Bupati Pemalang, diwakili Wabup Drs.H.Martono bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang dan Segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, Minggu (22/1/2017) hadiri Pengajian Khaul Mbah Jamur Apu, Pangeran Benowo dan Mbah Patih Sampun, di Desa Penggarit Kecamatan Taman Pemalang.

Bupati Pemalang dalam teks sambutanya yang dibacakan Wabub Martono, mengatakan, Pangeran Benowo adalah salah satu tokoh sentral dalam sejarah berdirinya Kabupaten Pemalang. Terkait dengan pengajian yang diselenggarakan ditempat itu, Bupati menuturkan, momentum tersebut sangat berarti bagi kita. “Karena dengan berada disini kita kita dapat merasakan jiwa dan semangat juang Pangeran Benowo yang salah satu bagian hidupnya telah beliau dedikasikan untuk membangun masyarakat dan Kabupaten.Pemalang. ” Kata Bupati.

Usai berziarah di makam Pangeran Benowo bersama Anggota Forkopimda dan Jajaran Pemkab Pemalang, Drs.H.Martono, selanjutnya mengajak kepada kaum muslim yang hadir dalam pengajian tersebut, untuk mengenang kembali tentang sosok pangeran Benowo dengan segala upaya dan perjuangannya yang telah dilakukannya dalam membina masyarakat dan membangun Kabupaten Pemalang. Bupati menggambarkan, semasa hidupnya Pangeran Benowo merupakan Putra Mahkota Kerajaan Pajang. Tanpa segan Pangeran Benowo membaur bersama dengan masyarakat Pemalang.

Dengan penuh dedikasi Pangeran Benowo membina masyarakat.mendidik dan melatih generasi muda Pemalang menjadi prajurit- prajurit yang tangguh. selain itu Pangeran Benowo juga memiliki peranan penting dalam menyebarluaskan ajaran Islam kepada masyarakat Pemalang dan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pemalang.

Kepada generasi muda Bupati berpesan, agar tidak hanya cukup mengetahui tentang sejarah Pangeran Benowo saja. Namun wajib meneladani segala sifat baik yang telah Pangeran Benowo wariskan serta meneruskan cita-citanya dalam membangun Pemalang.

Bupati menambahkan, meskipun Pangeran Benowo sebagai putra mahkota, namun beliau bukanlah sosok yang haus akan kekuasaan. Kemuliaan sikap itulah yang pada akhirnya menjadikan Pangeran Benowo dikenang oleh masyarakat luas diberbagai wilayah di Jawa tengah.

Acara yang rutin dilaksanakan pada setiap tahunya itu, kali ini mengundang pembicara atau Da’i’ dari Pekalongan, yakni KH.Ahmad Syafiq.

Sebelumnya, bersama Anggota Forkopimda dan jajaran Pemkab Pemalang Serta para ulama setempat, Wabub Drs.H.Martono ziarah ke makam pangeran Benowo yang masih dalam satu lokasi dengan tempat pengajian.