PEMALANG – Lebih dari seribu orang warga Tionghoa yang tergabung dalam keluarga besar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pemalang, Minggu (5/2/2017) mengikuti perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan HUT ke-17 PSMTI Kabupaten Pemalang di Regina Convention Centre.

Saat menghadiri acara tersebut Bupati Pemalang, yang diwakili Drs. H. Martono menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2568, Gong Ci Fa Cai. Kepada seluruh masyarakat Tionghoa Kabupaten Pemalang Bupati berharap, di tahun Ayam Api ini, kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan dan keberuntungan akan selalu menyertai. Hal yang sama juga disampaikan Bupati kepada PSMTI Kabupaten Pemalang yang hari itu tengah merayakan Ultahnya yang ke-17. Kepada PSMTI, Bupati berpesan, agar PSMTI Kabupaten Pemalang, lebih berperan dalam membangun Kabupaten Pemalang bersama masyarakat Kabupaten Pemalang lainnya secara sinergis guna mewujudkan Pemalang Hebat yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera.

Selanjutnya, Bupati mengajak Kepada seluruh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Pemalang, untuk bersama-sama memaknai dan memahami tahun baru Imlek bukan hanya sekadar sebagai moment untuk bergembira semata, namun lebih dimaknai sebagai moment yang sarat akan petunjuk kepada umat manusia. Sebab tahun baru Imlek, merupakan moment yang tepat guna melakukan intropeksi diri atas semua yang telah dilakukan selama dalam satu tahun terakhir.

Bupati memaparkan, etnis Tionghoa memikiki peran penting dalam pembangunan negara. Dalam bidang ekonomi dan perdagangan, etnis Tionghoa bersama komponen masyarakat lainya bahu membahu membangun perekonomian bangsa. Demikian juga dalam bidang olahraga, tidak sedikit atlet-atlet dari etnis Tionghoa telah mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Bupati menambahkan, peran aktif etnis Tionghoa di pemerintahan juga semakin meningkat. Kesimpulannya bahwa keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia mampu memberikan warna dan efek positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang kaya akan keragaman suku bangsa dan budaya.

Diakhir sambutannya, Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang khususnya etnis Tionghoa agar terus menjaga silaturahmi, solidaritas dan persaudaraan antar sesama. “Mari kita hidup berdampingan dengan sesama. Karena dengan kerukunan dan persaudaraan, kita akan membangun Kabupaten Pemalang yang kita cintai, menjadi lebih baik lagi.” pinta Bupati.

Sementara itu, di tempat yang sama, Humas PSMTI Kabupaten Pemalang, Asahel Santoso mengatakan, kegiatan perayaan Imlek tahun Ayam Api ini, selalu dimaknai dengan hal-hal yang positf. Asahel menafsirkan kalau tahun Ayam Api ini lebih dimaknai sebagai upaya agar kita semakin giat atau semangat dalam mencari rezeki. Saat ditanya kapan PSMTI Kabupaten Pemalang mulai ada, Asahel mengungkapkan, PSMTI Kabupaten Pemalang lahir pada tahun 1998. Kemudian berafiliasi dengan PSMTI Nasional tahun 2000.
Paguyuban Tionghoa Pemalang awalnya bernama Paguyuban Bhakti Sosial Pemalang. PSMTI merupakan mitra pemerintah dan mitra semua element masyarakat. Asahel menjelaskan, PSMTI adalah organisas berskala nasional yang merupakan rumah besar untuk mewadahi seluruh paguyuban marga-marga Tionghoa yang ada dan tersebar lebih di 300 kota se-Indonesia.

Hadir dalam kegitan perayaan Implek, Bupati Pemalang, diwakili Wakil Bupati, Drs. H.Martono bersama Forkopimda dan OPD terkait, Ketua dan Jajaran Pengurus DPP Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia dan Ketua serta segenap Pengurus PSMTI Kabupaten Pemalang. (ay)