PEMALANG – “Perencanaan pembangunan memiliki peranan penting dalam keseluruhan proses pembangunan. Dengan kata lain, keberhasilan proses pembangunan yang kita laksanakan, banyak ditentukan sejak dari proses perencanaannya. ” Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pemalang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Drs. H. Martono, dalam acara Forum Perangkat Daerah (PD), Kamis (15/3/2017) di Gedung Serba Guna Pemalang. Acara yang dihadiri Sekda Kabupaten Pemalang, Drs. Budhi Rahardjo, MM beserta segenap jajaran Aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang dan para delegasi dari masing-masing kecamatan.

Bupati mengungkapkan, segala hal yang menyangkut proses pembangunan, ditentukan, dihitung dan dianalisis dalam proses perencanaan. Menurut Bupati, apabila salah dalam melakukan perencanaan, maka pada saat itu pula sedang merencanakan sebuah kegagalan. Bupati memaparkan, mengingat begitu pentingnya proses perencanaan pembangunan, maka perlu diketahui, dipahami dan dikuasai mekanisme perencanaan pembangunan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Dengan demikian dapat disusun suatu perencanaan pembangunan yang efektif, efesien dan proporsional. Selanjutnya Bupati menguraikan, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2016-2021, dimana tahun 2018 merupakan tahun ke tiga pelaksanaan RPJMD.

Bupati kembali menyampaikan beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) dalam upaya pembangunan di Kabupaten Pemalang ke depan, sehingga target RPJMD dapat tercapai. Beberapa indikator tersebut diantaranya meliputi urusan Kesehatan dan urusan Pendidikan. Menurut Bupati selain catatan dua indikator tersebut, masyarakat Pemalang patut optimis karena pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pemalang pada tahun tahun mendatang diprediksi akan meningkat. Kondisi tersebut ditopang oleh semakin membaiknya sektor-sektor ekonomi utama, yaitu kinerja sektor pertanian, perdagangan dan industri. Bupati menambahkan, indikator pengeluaran perkapita, angka harapan hidup dan rata-rata lama sekolah sangatlah penting, karena berpengaruh pada angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana saat ini IPM Pemalang masih berada diperingkat bawah pada lingkup Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal itu, Bupati minta agar IPM tidak perlu dipermasalahkan, yang harus dilakukan adalah bekerja, bekerja dan terus bekerja,guna meningkatkan percepatan pencapaian komponen pendukung IPM tersebut. apa lagi dengan semakin banyaknya investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pemalang.

Diakhir sambutannya, Bupati menugaskan kepada seluruh jajaran OPD agar dapat bekerja lebih serius untuk kesejahteraan masyarakat Pemalang.

Adapun yang terkait dengan perencanaan pembangunan tahun 2018, Bupati mengingatkan kembali bahwa tema kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2017 adalah “Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Infrastruktur Dasar dan Konektifitas Antar Wilayah Menuju Pemalang Mandiri ”

Sejalan dengan tema tersebut, kepada Kepala OPD Bupati menegaskan, agar dalam merencanakan program dan kegiatan pembangunan tahun 2018, untuk memperhatikan empat hal. antara lain, Tahun 2018 merupakan tahun ketiga tahap pelaksanaan visi misi Kabupaten Pemalang dimasa kepemimpinanya sebagai Kepala Daerah periode 2016-2021.

Untuk itu, penyusunan program dan kegiatan pembangunan harus benar-benar mampu mengakomodasi kebijakan yang tertuang dalam dokumen RPJMD. sesuai sengan tugas masing-masing OPD. Kedua melaksanakan skala prioritas program dan kegiatan dengan mengacu pada agenda pembangunan daerah. Ketiga, agar melaksanakan sinkronisasi program dan kegiatan melalui mekanisme perencanaan sektoral dan teritorial dengan baik dan yang keepat melaksanakan sinkronisasi program dan kegiatan melalui optimalisasi pencapaian indikator sasaran yang bermuara pada target akhir perencanaan jangka menengah daerah (RPJMT)
Dilaporkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang , Ir. Sudaryono, CES. Kegiatan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2017 digelar saat itu, bertujuan untuk mensingkronkan prioritas kegiatan pembangunan dari berbagai kecamatan dengan rancangan rencana kerja perangkat daerah. Menyepakati prioritas kegiatan yang akan dimuat dalam rencana kerja. Mendapatkan klarifikasi dari Pemerintah Daerah terhadap usulan prioritas dari desa/kelurahan hasil musrebang Kecamatan yang akan didanai dari APBD. Dan menyusun prioritas kegiatan dari hasil musrenbang tingkat kecamatan baik usulan kegiatan fisik maupun non fisik.