Pemalang – Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol.Drs. Condro Kirono,didampingi Bupati Pemalang, H.Junaedi dan Forkopimda Kabupaten Pemalang, Jumat (6/10/2017) meletakan batu pertama pembangunan perumahan Bhayangkara Pemalang Residence di Kecamatan Taman.

Usai melakukan peletakan batu pertama, Kapolda mengatakan, perumahan merupakan kebutuhan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan anggota polri. “Polres-Polres sudah diminta untuk membuat perumahan-perumahan bagi anggotanya dengan harga yang terjangkau, letaknya juga strategis karena dekat  dengan kantor Polresnya”.Ujar Condro.
Menurut Kapoda, penerintah atau polri itu baru mampu menampung 20 persen  anggotanya termasuk polda jateng berada  di asrama atau  rusunawa sehingga masih banyak anggota yang masih tinggal di rumah orang tua, mertua, kos dsb. Karena hal itu, anggota polri dari Polres Pemalang nanti bisa mengambil perumahan yang harganya sesuai dengan kemampuan.
Karena jumlahnya masih terbatas yakni 139 unit,  maka pihaknya perioritaskan bagi angggota yang belum memiliki rumah.
“Terutama yang sudah mau paripurna atau menjelang pensiun tapi belum memiliki rumah, yang nanti akan diberikan kesempatan terlebih dahulu”. Kata Condro.

Bupati Pemalang, Junaedi, saat mendampingi Kapolda mengatakan, banyak hal yang sudah dilakukan oleh Polres Pemalang, dalam rangka mendorong polisi profesional dalam melayani masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan oleh semua pimpinan yang ada di semua tingkatan  adalah dengan kesejahteraan.
Terkait hal itu, pihaknya memberikan apresiasi langkah-langkah dalam upaya memberikan kesejahteraan anggata polri dilingkungan Polres Pemalang.
Bupati berharap, apa yang dilakukan polri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dibidang pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi anggota Polres Pemalang, adalah untuk menuju anggota yang profesional

Diungkapkan oleh Bupati. Bahwa langkah-langkah untuk melaksanakan pembangunan perumahan Bhyangkara tersebut, telah dilakukan oleh Kapolres Pemalang sebelumya. yang punya keinginan untuk  mensejahterakan  anggotanya.
“Terutama bagi anggota yang belum memiliki tempat  tinggal yang sebagian sudah dilakukan oleh Kabupaten atau Kota lainya”. Kata Junaedi.