Pemalang – Api sumpah pemuda harus diambil dan terus  dinyalakan. Semua harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah pelah persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, saat membacakan kata sambutan Menteri Pemuda dan Olah raga RI, selaku Irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, tahun 2017 di Stadion Muchtar Pemalang, Sabtu,(28/11/2017).

“Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa Persatuan lndonesia adalah segalagalanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan”. tegas Junaedi.
Junaedi dalam kesempatan tersebut juga mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersatu dan menghidari perdebatan yang dapat perusak persatuan bangsa.

“Mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan lndonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada Bung Karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini”. Ajak Junaedi.

Dikatakan, bahwa sudah saatnya  bangsa ini melangkah ke tujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat lndonesia

“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Republik lndonesa Bapak Ir Joko Widodo yang selama ini, memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan indonesia”. Ujar Junaedi.
Bulan Juni 2017 yang lalu, Junaedi menambahkan, Bapak Presiden telah menandatangam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2017 tentang Koordimasi Strateg L intas Sektor Penyelerggaraan Pelayanan Kepemudaan.Melalui Perpres ini, peta jalan kebangkitan pemuda lndonesia terus digelorakan.
“Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan bergotong royong melanjutkan api semangat Sumpah Pemuda 1928”. Kata Junaedi di hadapan peserta upacara yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat termasuk anggota Forkompinda Kabupaten Pemalang dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.