PEMALANG – Dalam dialog Interaktif yang disiarkan LPPL Radio Swara Widuri Pemalang, Kamis (7/12/2017) narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dr.Yulies Nuraya mengungkapkan, penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu Cairan kelamin, melalui hubungan seksual. Penularan lainya juga bisa melalui darah dengan penggunaan jarum suntik yang telah tercemar HIV diantara pengguna narkoba Vertikal dapat juga melalui ibu pengidap HIV atau penderita AIDS ke bayinya, selama kehamilan, persalinan dan menyusui (ASI).

Dalam dialog tersebut dr.Yulies menjelaskan, Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS.sedangkan Acquired immuno Deficiency Syndrome, adalah suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya virus HIV dalam tubuh

Upaya untuk mencegah penularan lewat hubungan seksual, Abstinence, yaitu tidak melakukan hubungan seksual dauar nikah, Be faithful setia pada pasangan, menggunakan kondom secara konsisten bagi pasutri yang salah satunya terinfeks HIV, Pencegahan penularan melalui darah, Druds, bisa dilakukan dengan tidak menggunakan narkoba, Equipment mewaspadai semua alat tajam seperti janum suntik, akupuntur, tindik dan Pencegahan penularan vertikal dari lbu ke Bayinya, sengan cara menghindarkan perempuan dari HIV-AIDS, dan hindarkan kehamilan yang tidak direncanakan, serta mencegah penularan HIV dan Ibu ke Bayi anaknya. Peduli dan dukung (psikologis, sosial dan perawatan) ibu HIV beserta anak dan keluarganya.

terkait penularan HIV AIDS, dr.Yulies mengatakan, beberapa hal yang tidak menularkan HIV antara lain, Hubungan sosial berkawan, Bersenggolan atau menyantuh Berjabat tangan, merangkul, memeluk, bersin atau batuk, berenang bersama, menggunakan WC atau toilet yang sama, tinggal serumah, makan bersama, menggunakan piring dan alat makan yang sama, gigitan nyamuk atau serangga yang sama

dr.Yulies mengemukakan, bagi yang sudah terpapar HIV AIDS saat ini sudah bisa melakukan pengobatan di RSU.Dr.M.Ashari Pemalang, Puskesmas Randudongkal dan Puskesmas Paduraksa. Sedangkan Tes HIV AIDS bisa dilakukan di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Pemalang. dijelaskan dr.Yulies, dalam pengobatan tersebut yang bersangkutan dianjurkan untuk minum obat secara terus menerus sampai dinyatakan negatif dari HIV AIDS

Dialog Interaktif yang dipandu Rida Nirfana dengan tema “SAYA BERANI, SAYA SEHAT” merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2017. selain diwarnai dengan sejumlah pertanyaan dari masyarakat juga ada hadiah yang bisa diperoleh pendengar melalui kuis. (ay)