PEMALANG – Sebanyak 40 lembaga satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) hari ini Rabu, (7/2/2018) mengikuti Orientasi Tekhnis Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas Jawa Tengah Tahun 2018, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang.
Saat membuka acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, dalam sambutanya yang diwakili Kabid Pembinaan PAUD Dan Dikmas, Muhamad Purkon, SH., M.Si. mengatakan, pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas dilaksanakan . secara terencana, terarah dan berkesinambungan, yang hasilnya diharapkan dapat tercapai secara optimal guna memenuhi 8 standar nasional pendidikan bagi lembaga PAUD dan Dikmas.
Purkon mengatakan, Orientasi Teknis Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas bertujuan, untuk memberikan panduan kepada lembaga PAUD dan Dikmas dalam pemetaan mutu lembaga tersebut, agar dapat memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Sementara itu, saat ditemui usai melakukan sosialisasi, Drs.Suka, M.Pd. dari Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PPPAUD Dikmas) Jawa Tengah mengatakan, Untuk memastikan kelayakan program dan satuan PAUD dan Dikmas, perlu diawali dengan kegiatan pemetaan mutu guna mengetahui kelayakan program disatuan pendidikan yang dimaksud. Adapun sasaran dari kegiatan orientasi tersebut adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan satuan pendidikan lainya.
“Muara atau output dari pemetaan mutu satuan pendidikan, endingnya adalah akreditasi setelah melalui tahab supervisi”. Kata Suka.
Pemetaan mutu menurut Suka, perlu dilakukan untuk memastikan kelayakan program. Kalau lembaga tersebut diakui oleh masyarakat, otomatis tentunya masyarakat akan berbondong-bondong ke lembaga itu untuk belajar atau menimba ilnu. Diungkapkan Suka, ada 8 standar kelayakan yang harus dipenuhi oleh lembaga atau satuan pendidikan yang dimaksud. Antara lain, Standar. Kelulusan, Isi, Proses, Pendidikan dan Tenaga kependidikan, Sarana prasarana, Pengelolaan, Pembiyayaan dan Penilaian.
Dikemukkan Suka,, Untuk menentukan layak dan tidak, pihaknya dan Kepala Dinas Pendidikan tidak bisa menentukan, sebab lembaga yang melakukan pemetaan mutu tersebut hanya sebagai lembaga pembina, dan hanya melakukan pembinaan. Sedangkan akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional atau kalau di Provinsi Badan Akreditasi Provinsi.
“Pemetaan mutu adalah untuk memetakan mana satuan pendiddikan yang sudah memenuhi standar dan mana yang belum. Inikan baru sosialisasi “. ujar Suka.
Dijelaskan Suka, Untuk tahun 2018, di Jawa Tengah ada sebanyak 2725 satuan pendidikan yang jadi target sasaran sosialissi pemetaan mutu. jika dibagi 35 Kabupaten / Kota rata rata antara 75 sampai dengan 80. Sementara di Kabupaten Pemalang sendiri, walaupun jatahnya hanya 30 bisa memenuhi 40 satuan pendidikan. Hal ini menurut Suka, alasanya karena kebutuhan masyarakat kalau tidak akreditasi dia akan ketinggalan.
“Jadi ini kesiapan masyarakat. kesiapan lembaga. Kalau akreditasi itu sebagai kebutuhan, insyaAllah akan diikuti dengan baik.tapi kalau hanya sebagai keinginan ya hanya angan-angan saja ” . tandas Suka.
Dari tiga kegiatan yang diawali sosialisasi, orientasi tekhnik dan input data.pada akhir maret atau awal april sudah selesai. Suka mengharapkan, dengan kerjasama Dikbud Kabupaten Pemalang dan satuan-satuan yang sudah diusulkan itu, dari kegiatan pemetaan dan supervisi bisa terakreditasi A. (ay)
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pemalang Nominator Anugrah WSIS Prize PBB
Sebelumnya
Sungai Comal Meluap, Akibatkan Banjir
Selanjutnya