PEMALANG – Bupati Pemalang, H.Junaedi, SH.MM. mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang, khususnya marga tionghoa, untuk turut menyukseskan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, melalui partisipasi aktif dan senantiasa menjaga kondusifitas serta keharmonisan.
Peryataan tersebut, disampaikan Bupati Pemalang dalam teks sambutanya yang dibacakan, Asisten Pembangunan Ekonomi dan Kesra, Dr. Supa’at. M.Pd, dalam acara Perayakan Tahun Baru Imlek ke-2569 dan HUT Ke-18 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pemalang, Minggu (18/2/2018), di salah satu hotel di Pemalang.
“Perbedaan pilihan yang ada, janganlah dijadikan jurang pemisah hingga perpecahan”, kata Bupati.
Menurut Junaedi, perbedaan adalah hal yang biasa yang justru dengan pemikiran positif, dapat menjadi sebuah kekuatan karena saling memberikan kritik dan pandangan konstruktif guna mendukung pembangunan daerah maupun nasional.

Terkait acara Imlek, Bupati Pemalang, baik atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pemalang menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2569, Gong Xi Fa Cai. kepada seluruh masyarakat Tionghoa Kabupaten Pemalang. Ucapan yang sama juga disampaikan Bupati kepada keluarga besar Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pemalang untuk ulang tahunya yang ke-18 dengan harapan, diusianya yang kian beranjak dewasa itu, PSMTI Kabupaten Pemalang, dapat lebih berperan dalam pembangunan di Kabupaten Pemalang bersama dengan masyarakat Kabupaten Pemalang lainya, secara sinergis guna mewujudkan Pemalang hebat yang berdaulat, berjatidiri, mandiri dan sejahtera.

Menanggapi pernyataan Bupati terkait Pemilukada pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ketua Panitia Imlek Ashahel Santoso mengatakan, PSMTI Pasti akan lebih aktif berpartisipasi. pihaknya akan menyerukan kesemua anggota agar jangan sampai menjadi golput.
“Tapi kita tidak pernah beraflisiasi kesalah satu partai. ” ujar Asahel.

Kegiatan peringatan tahun baru imlek tahun ini menurut Asahel, tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya beberapa kegiatan telah dilaksanakan, seperti donor darah, bhakti sosial di internal masyarakat tionghoa se Kabupaten Pemalang yang hidup dibawah garis kemiskinan, dan kegiatan sosial lainnya. Ashel menuturkan, PSMIT adalah salah satu ormas yang semakin bertumbuh dari tahun ketahun.
“Anggota semakin dewasa dan merasa memiliki organisasi ini. Dan untuk tahun ini, opitimis lebih bagus dan lebih ramai, serta dukunganya lebih banyak”. Jelas Ashel. (ay).