PEMALANG – Dengan mengendarai Vespa antik, warna merah, jenis super produksi tahun 1964, Gubernur Ganjar Pranowo, berboncengan bersama Hj. Atikoh Ganjar Pranowo, melakukan konvoi, didampingi Bupati Penalang Junaedi berbocenagan dengan Ibu, dan Sekda Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, yang dimulai dari Halaman Stadion “Muchtar” Sirandu Pemalang, menuju Sircuit Pantai Widuri, yang dijadikan sebagai lokasi pembukaan pesta rakyat Jateng tahun 2018.

Konvoi vespa Gubernur, yang juga diiringi oleh ratusan pengendara vespa, dari komonitas Scooterist Pemalang, ternyata cukup mencuri perhatian, dan mendapatkan sambutan hangat, dari ribuan warga Pemalang, yang sudah sejak pagi menanti kedatanganya di sepanjang jalan yang akan dilaluinya.

Sesampai di Sircuit Pantai Widuri H. Ganjar Pranowo dan Ny. Hj. Siti Atikoh yang saat itu, menggunakan jaket buatan dari warga Pemalang, dengan melambaikan tangan menyapa ribuan warga, yang juga sudah lama menunggu kedatanganya.

Dilokasi acara, Gubernur beserta rombongan disambut, Wakil Bupati Pemalang, Martono, bersama anggota Forkopimda Pemalang, dan segenap Jajaran Pemkab Pemalang dan undangan lainya.

Saat membuka Pasar Rakyat Jateng, Ganjar Pranowo mengaku, naik vespa dengan memboncengkan istri, menuju lokasi Pasar Rakyat ini, serasa mengenang kembali saat berpacaran dengan istri.

“Tadi saya kesini bocengan sama ibu, ingat waktu pacaran, yang jomlo akut jangan hmm hehe”, ujar Ganjar, yang disambut tawa dan tepuk tangan pengunjung.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Junaedi, baik atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang, maupun masyarakat Pemalang, menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Ganjar Pranowo, dan istri, serta rombongan dari Pemerintah Provinsi Jawa Jawa Tengah.

Ucapan terimaksih dan apresiasi juga disampaikan Bupati,kepada Gubenur yang telah berkenan membuka acara tersebut secara langsung, juga ditunjuknya Kabupaten Pemalang sebagai tuan rumah kegiatan penyelenggaraan pesta rakyat, yang merupakan puncak dari kegiatan Peringatan Ke -68 Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.

Dihadapan Gubernur, Bupati berharap penyelenggaraan pesta rakyat tersebut, akan memotivasi pembangunan di Jawa Tengah.

“Dan Pemalang akan menjadi tuan rumah yang baik dengan menciptakan kesan yang positif”, ujar Junaedi.

Diakhir sambutanya, Kepada seluruh yang hadir dalam acara terserbut, Bupati Pemalang selaku tuan rumah menyampaikan permohonan maaf yang tulus, apabila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan pesta rakyat tersebut. (ay)