Lahirnya R I Bukan Karena Hadiah

Bagikan :

PEMALANG – Tanggal 17 Agustus 1945, merupakan sebuah momentum bersejarah yang selalu menjadi buah cerita untuk anak-anak bangsa. Karena Indonesia adalah cerita yang berbeda. Sebuah negara yang lahir bukan karena hadiah dari kaum yang menjajahnya. Indonesia adalah bangsa yang berdaulat, dengan segenap usaha yang berdarah- darah untuk dapat menggapai kemerdekaan. Demikian amanat Bupati Pemalang Junaedi, yang disampaikan dalam Upacara Bendera, Rabu, (29/8/2018) pada kegiatan Kirab Merah Putih, Apel Kebangsaan, dan tausiyah kebangsaan, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018.
Puncak peringatan ini, dipusatkan di Alun-alun Kecamatan Moga.

Sementara dalam Tausyiah Kebangsaan Habib Lutfi Bin Yahya menyampaikan bahwa Apel Besar, Apel Merah Putih yang digelar pada hari itu, adalah untuk menunjukan secara bersama- sama tentang jatidiri, harga diri, kehormatan menjadi bangsa Indonesia dan menjadi anak Indonesia.

Selanjutnya, Habib Lutfi mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama berikrar.
“Ikuti saya. sesuai sengan Agama dan Kepercayaanya masing-masing. Dengan menyebut Tuhan Yang Maha Esa…Bismilah….Kami bangga menjadi Bangsa Indonesia “. seru Habib Lutfi.

Kirab Merah Putih, Apel Kebangsaan dan Tausiyah kebangsaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018, di Alun-alun Kecamatan Moga merupakan serangkaian kegiatan dalam Festival Merah Putih, yang pada tahun sebelumnya diselenggarakan di Lapangan Jambe Kembar Belik.

Festival Merah Putih dimulai dari depan Kantor Wakil Bupati Pemalang pada pukul 08.15 wib, dalam prosesi itu, dilakukan penyerahan Bendera Merah putih, dari Habib Luthfi kepada Bupati Pemalang, kemudian diserahkan kepada Pemuda KNPI Kabupaten Pemalang dan diserahkan kepada Personil Kodim 0711/Pemalang untuk dikirab.

Dalam perjalanan dari jalan Kabupaten, hingga Alun-alun Moga, kirab Merah Putih disambut ribuan warga Pemalang, yang telah menanti kedatanganya ditepi jalan yang akan dilaluinya. Pawai yang menampilkan kreativitas seni, semangat perjuangan dan mengobarkan semangat persatuan, dan kesatuan bangsa, ditampilkan untuk menghibur masyarakat yang menonton di kanan kiri ruas jalan tersebut.

Apel kebangsaan dengan Inspektur Upacara Bupati Pemalang Junaedi, didahului dengan pengibaran Bendera sebanyak 17 bendera bersama-sama yang dikibarkan oleh Bupati Pemalang Junaedi, Dandim Pemalang Letkol Inf Edy Supriyadi, dan usur Forkopimda lainya, Habib Lutfi Bin Yahya serta para Tokoh masyarakat lainya. (ay)

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait