PEMALANG – Batik merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Jawa Tengah. Kekayaan ini harus di jaga dan juga dikembangkan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan eksistensi batik. Salah satu upaya melalui Lomba Desain Batik.

Lomba desain batik ini, merupakan ajang tahunan dalam setiap rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Hari Jadi Jateng. Seperti yang digelar pada tahun 2018 ini, lomba digelar di Pendopo Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pemalang. Minggu, (18/8/2018).

Ini antara lain alasan mengapa batik harus dijaga dan dikembangkan, yakni batik mempunyai nilai artistik, filosofis, hingga ekonomis dan membuat batik mampu bersaing mengikuti perkembangan fashion dari masa ke masa.

Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo mengatakan, tujuan dilaksanakannya lomba desain batik, disamping untuk mendapatkan kreasi, dan inovasi yang baru tentang batik, juga untuk memasyarakatkan batik di semua level, dari kalangan muda sampai dengan dewasa agar mencintai batik.
“Dengan lomba desain batik, para peserta diharapkan dapat terus mengembangkan kreatifitasnya, terlepas menang dan tidak, kalau dia terus berkompeten dengan kegiatannya itu, siapa tahu bisa menjadi peluang untuk masa depannya ” kata Arif

Lomba ini, lanjut Arif, mengangkat tema Wayang, para peserta desain batik, baik dari kalangan umum dan pelajar, diminta untuk mengembangkan tema wayang, dengan kerasi dan inovasinya masing-masing.

“Bukan wayangnya tapi didekatkan pada arah batiknya. Jadi pola desainnya menyatu dengan batik. tapi temanya wayang ” ujar Arif.

Sedangkan untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, pihaknya mendatangkan dewan juri dari Desainer, Unes dan Asosiasi. Sementara penyerahan hadiah berupa, uang pembinaan, piagam dan piala, akan diserahkan pada acara penutupan pesta rakyat. (ay)