PEMALANG – Salah satu kebijakan dan program promosi kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) wilayah Semarang. Program ini menggalang kemitraan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat bersama stakeholder, dan lintas sektor maupun lintas program Lembaga Sosial Masyarakat, serta pihak swasta atau non pemerintah di wulayah kerja. Hal ini disampaikan Kepala Balkesmas Wilayah Semarang, yang diwakili Kasi Pelayanan, Yuli Susanti, pada pertemuan Jejaring Public Private Mix (PPM), di ruang rapat Sekda, Rabu, (12/9/2018).

Dikatakan, dalam upaya untuk mendukung program tersebut, Balkesmas wilayah Semarang, perlu menyelenggarakan pertemuan Jejaring Public Private Mix (PPM) Promosi Kesehatan dengan stakeholder di Dinas Kesehatan kabupaten / kota di wilayah kerja.

Pertemuan tersebut, menurut Yuli mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yakni, adanya kerjasama dalam upaya meningkatkan jejaring PPM promosi kesehatan dengan stakeholder di tujuh kabupaten/ kota di wilayah kerja Balkesmas wilayah Semarang.
Sedangkan tujuan khususnya antara lain, membantu Dinkes Kab,/kota wilayah kerja bidang promosi kesehatan dalam meningkatkan penemuan masalah kesehatan masyarakat, dan membantu Dinkes Kab/kota wilayah kerja bidang promosi kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, serta meningkatkan keterlibatan penyedia layanan publik pemerintah dan swasta dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan. Tujuan khusus selanjutnya yakni, meningkatkan dan mengembangkan jejaring dengan lintas sektor dan lintas program, baik pemerintah maupun swasta melalui promosi kesehatan.
“Selain itu, juga mengembangkan jejaring kemitraan dan koordinasi dengan institusi terkait promosi kesehatan di tujuh Dinkes Kabupaten/ kota wilayah kerja”, jelas Yuli.
Tidak hanya itu, untuk mendukung kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya menjalin kerjasama denfan nara sumber dari Perhutani Pemalang, dan Kabid P2P pada Dinkes Pemalang.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Pemalang, Erna Nuraini, yang diwakili Kabid Kesmas, Ismuyoso, dalam kesempatan tersebut, mengatakan, penguatan pembangunan bidang kesehatan, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat.
Dikatakan, untuk menuju meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat, ada dua upaya yang harus dilakukan yakni, upaya kesehatan perorangan, meliputi kuratif dan rehabilitatif (upaya pengobatan).

“Sedangkan upaya yang kedua, upaya kesehatan masyarakat. Upaya ini bukan upaya yang mudah, untuk itu harus ada jejaring di masyarakat.
Contoh. Indikator PHBS yakni, kawasan menghidari asap rokok”, ujar Ismuyoso, dihadapan 40 peserta pertemuan, yang terdiri dari stakeholder lintas sektor, dan lintas program, baik pemerintah maupun swasta di Kabupaten Pemalang.