Solo – Agenda rapat pleno pemilihan Ketua Kwarda, dalam Musyawarah Daerah XII Kwarda Jawa Tengah 2018, yang di gelar di salah satu hotel di Solo, Sabtu, (13/10/2018), akhirnya memutuskan dan memilih Atikoh Ganjar Pranowo, menjadi Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah masa bhakti 2019 – 2003.

Sedianya terdapat empat kandidat calon Ketua Kwarda Jateng, yang sudah memenuhi persyaratan verifikasi administrasi yakni, H.Junaedi,SH,MM (Ketua Mabicab Pemalang) yang juga Bupati Pemalang, Ir.Sujarwanto (kepala Bappeda Jateng), Dr Ir Sri Puryono KS MP (Sekda Jateng), Hj Atikoh Ganjar Pranowo (Ketua TP PKK Jateng).

Usai rapat pleno yang dilakukan empat kandidat, Ketua Mabicab Pemalang, Junaedi, mengatakan, bahwa mandat dari para Kwarcab peserta Musda, yang diberikan kepada ke empat kandidat telah di terima, dan selanjutnya keempat kandidat telah bersepakat melalui rapat pleno, untuk mendelegasikan mandat tersebut, kepada Atikoh, untuk memimpin Pramuka di Jawa Tengah masa bhakti 2018 – 2023.
Junaedi menyakini, bahwa mandat dari para kwarcab yang diberikan kepada kandidat ini, adalah untuk kebesaran warga Jawa Tengah, seperti yang disampaikan Kamabida Jateng, kemarin saat pembukaan, bagaimana agar Pramuka eksistensi nya bisa menggigit, salah satunya yakni, bagaimana agar kegiatan – kegiatan Kwarda Jateng dapat di sampaikan kepada Pramuka – Pramuka yang lain.
“Dan juga di era milenial, beliau jagonya bu Ati, maka dari itu, sekali lagi kita beri dukungan penuh bahwa hari ini, esuk dan yang akan datang, kita semua warga Jawa Tengah, eksistensi dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan negara akan tetap solit, dan utuh sebagaimana tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, terima kasih dan salam Pramuka”, kata Junaedi, didampingi Sujarwanto, Sri Puryono KS, dan Atikoh Ganjar Pranowo.

Ditempat yang sama, calon Ketua Kwarda Jateng, Sri Puryono KS MP, menyatakan dukungannya kepada Atikoh Ganjar Pranowo. Di bawah kepemimpinan seorang perempuan diharapkan Pramuka Jateng semakin maju dan berkembang
“Saya mendukung penuh kepada Ibu Atikoh sebagai Ketua Kwarda Jawa Tengah periode 2018 – 2018, smoga Allah meridhoi kita semua”, ucapnya.

Sementara Ketua Kwarda Jateng terpilih Atikoh mengatakan, pada era seperti sekarang kalau counter anak bangsa tidak kuat akan menghadapi gempuran yang luar biasa. Sehingga perlu orang – orang yang baik dan soleh untuk bisa membagikan kesolehannya kepada masyarakat.

“Peran Pramuka sangat penting dalam pembentukan karakter. Saya sangat mengapresiasi berbagai kegiatan Pramuka karena saya sangat konsen terhadap pendidikan karakter”, ujar Atikoh.
Dikatakan, untuk kemajuan Pramuka di Jateng, tidak bisa bekerja sendiri, baik Kwarda, Kwarcab hingga tingkat akar rumput harus bergandengan tangan bersama – sama memajukan dan mengembangkan Pramuka.
Kegiatan Pramuka di Jateng sangatvluar biasa. Namun demikian ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memajukan Pramuka di wilayah Jateng. Salah satunya bagaimana cara menggerakan anak – anak sekolah agar aktif dalam kegiatan kepramukaan.

“Sebab keanggotaan Pramuka di wilayah Jateng paling banyak di penegak, sedangkan di tingkat lebih dewasa semakin menipis”, tutur Atikoh dihadapan peserta Musda XII.