PEMALANG – Bupati Pemalang Junaedi, bersama anggota BPK RI, Rizal Djalil, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, Senin, (29/10/2018) meresmikan pembangunan Rumah Pompa PWP 271, di Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang.

Usai meresmikan, Junaedi mengatakan, bahwa bantuan pompa air tersebut, merupakan salah satu bentuk perhatian, atau respon dari pemerintah pusat atas usulan petani. Dan pihaknya bersama jajaran Pemkab Pemalang sudah menguatkan dari beberapa upaya penyelesaian, atau solusi tentang kekurangan air di musim kemarau panjang yang ada di lahan- lahan pertanian, dan lahan non pertanian yang juga membutuhkan air.
Atas bantuan itu, Bupati H.Junaedi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya pemerintahan Jokowi-JK yang telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Junaedi berharap, bantuan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, dan masyarakat diminta untuk dapat merawat, dan memanfaatkan bangunan pompa air tersebut.
“Jangan sampai sudah diterima, tapi dalam kurun waktu tertentu sudah tidak ada bekasnya dan lain sebagainya”, kata Junaedi.

Bupati menjelaskan BPK, DPR RI, Kementerian, semua hadir untuk menjalin sinergitas bahwa apa yang menjadi keputusan pusat itu, ada konektivitas, dan ada kolaborasinya, bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, memiliki satu pandangan, satu kesatuan dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Pemerintah itu, seperti orang tua, tanpa diminta sudah tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. Seperti kita di Pemda kan pemerintah harus bisa melihat dan responsif terhadap masyarakat”, ujar Bupati.

Dilokasi yang sama, ketika diminta tanggapannya soal bantuan pembangunan pompa air dari pemerintah yang baru diresmikan tersebut, Anggota Komisi III DPR RI , Arsul Sani mengatakan bahwa masih banyak yang harus diperjuangkan seperti halnya yang ada di Pemalang. “Saya kira itu tidak hanya problem di Kabupaten Pemalang, tapi di semua daerah, meskipun dengan kemampuan terbaiknya sudah berusaha menjadi orang tua, belum tentu bisa memuaskan semua seperti yang diharapkan oleh masyarakat ” ungkapnya.
Dikatakan, semuanya tergantung dari kemampuan fiskal keuangan pemerintah.
“Satu hal yang patut kita camkan, pemerintahan ini, lewat kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian mengalokasikan semua bantuan-bantuannya itu secara adil dan merata”, tandas Arsul.

Sebelumnya, masih dalam acara Peresmian Pembangunan rumah pompa PWP 271, dan rehabilitasi rumah pompa PWP 114 berikut prasarananya, dari Kementerian PUPR, dan serah terima bantuan alat mesin pertanian, dari Kementan, secara bergantian Prof. DR. H. Rizal Djalil, MM. Arsul Sani, SH. M.Si. dan Direktur Alat, dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, dan Bupati Junaedi, secara simbolis menyerahkan bantuan sejumlah alat pertanian berupa Traktor Roda Dua kepada Poktan “Toto Raharjo” Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, dan Poktan “Jaya Makmur” Desa Surajaya Kecamatan Pemalang, kemudian Pompa Air, diserahkan kepada Poktan “Karya Tani 1” Desa Gembyang Kecamatan Randudongkal, Cultivator diserahkan kepada Poktan “Tani Subur” Desa Pedurungan, Kecamatan Taman dan Poktan “Jaya Harapan” Desa Gununsari, Kecamatan Pulosari, sedangkan bantuan Handsprayer Elektronik, diserahkan kepada Poktan “Sido Makmur” Desa Sitemu, Kecamatan Petarukan, Poktan “Cita Tani” Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, dan Poktan “Sumber Karya” Desa Rembul, Kecamatan Randudongkal. Sementara bantuan berupa Power Tresher diserahkan kepada Poktan “Sri Unggul”, Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, dan Poktan “Subur Makmur 2” Desa Banjardawa, Kecamatan Taman.
Usai foto bersama dengan para penerima bantuan, Bupati kemudian menandatangani batu prasasti. (ay)