PEMALANG – Sampai dengan bulan November 2018 capaian akses jamban sehat di Kabupaten Pemalang sebanyak 81%. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, saat kegiatan deklarasi Open Defecation Free (ODF), di gedung Serba Guna Pemalang, Senin, (26/11/2018).

“Namun masih terdapat keluarga di Kabupatenn Pemalang yang buang air besar sembarangan yaitu 19%”, kata Junaedi.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada kecamatan Pulosari yang telah mencapai status ODF satu Kecamatan pada tahun 2015. Sebagai informasi, pada tahun 2017 sebanyak 58 desa dan kelurahan sudah melaksanakan Deklarasi ODF dan pada tahun 2018 ini, deklarasi ODF dilaksanakan di 41 desa dan kelurahan yang tersebar di 13 wilayah kecamatan.

“Sehingga total terdapat 99 desa dan kelurahan se Kabupaten Pemalang yang telah mendeklarasikan ODF”, ujar Junaedi.

Dikatakan, untuk mewujudkan desa ODF memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan tekat dan komitmen bersama antar semua komponen, baik masyarakat, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Hal tersebut bukanlah pencapaian yang tiba-tiba, dan bukan pula melalui waktu yang singkat, akan tetapi terdapat beberapa tahapan yang dimulai dari pemicuan, monitoring, dan verifikasi ODF, serta diakhiri dengan Deklarasi Desa ODF.

“Walaupun proses untuk mencapai desa ODF memang dibutuhkan kerja keras, akan tetapi kita harus percaya bahwa dengan usaha yang terus menerus dan dukungan dari semua pihak, ODF dapat terlaksana dengan baik”, kata Junaedi.

Untuk itu, pihaknya sampaikan terima kasih, dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat yang desanya teIah sukses dan berhasil mendeklarsikan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF.

Sedangkan kepada Kepada desa yang belum berhasil meraih Deklarasi ODF, Junaedi mengajak untuk bersama – sama bahu membahu memberi perhatian, kepedulian dan selalu mengkampanyekan budaya hidup sehat.
“Karena jika semua desa di Kabupaten Pemalang dapat menjadi desa sehat. insya Allah seluruh masyarakat di Kabupaten Pemalang dapat menjadi masyarakat sehat yang terhindar dari berbagai jenis penyakit”, ujar Junaedi.

Kegiatan deklarasi itu, dihadiri Forkompinda Kabupaten Pemalang, perwakilan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, pimpinan OPD, camat, Kepala Puskesmas, Ketua TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan, Kades dan lurah (yang belum ODF), dan Ketua Umum Forum Pemalang Sehat (FPS).