Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang, pada tahun anggaran 2019 ini, telah menganggarkan sebesar Rp 22 miliar dari APBD, untuk anggaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) Kabupaten Pemalang. Hal ini diungkapkan Bupati Junaedi, saat melakukan monitoring pelaksanaan seleksi calon P3K, Sabtu, (23/2/2019).

Dikatakan, masih banyak kabupaten/ kota di Privinsi Jawa Tengah, yang belum dapat menyelenggarakan seleksi ini, karena kebetulan mereka belum menyiapkan anggaran untuk penggajian selama satu tahun, sedangkan Pemerintah Kabupaten Pemalang, telah memyiapkan anggaran untuk penggajian sejumlah sisa tenaga honorer eks kategori 2, jumlahnya sudah kita siapkan sejumlah 22 miliar untuk penggajian ini.
“Sekarang tinggal temen – temen ini, mengerjakannya gimana ini, duitnya sudah ada untuk siap -siap nggaji sudah kita siapkan, tinggal temen – temen ini mengerjakannya tenanan pora”, kata Junaedi dihadapan peserta seleksi calon P3K.

Junaedi menambahkan, menyiapkan pirantinya, anggarannya merupakan bentuk kesungguhan dari Pemkab Pemalang untuk menerima dan menggaji mereka. Dengan telah dianggarkan gaji P3K pada tahun anggaran 2019 ini, maka pihaknya berharap peserta seleksi dapat dilolos test semua, karena anggaran untuk gaji mereka sudah disiapkan.

“Sudah kami siapkan ini, sudah kami siapkan selama satu tahun ini, hampir 22 miliar, menggaji kurang lebih600 orang untuk eks kategori K2, jadi tergantung kalian ini, tapi harapannya bisa lulus semua ya”, tutur Junaedi, di depan ruang kelas gedung SMKN 1 Pemalang.