PEMALANG – Bupati Pemalang Junaedi, diwakili Kasatpol PP, Wahyu Sukarno, Sabtu, (16/3/2019), berserta anggota Forkorpimda Kabupaten Pemalang, menyaksikan pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia,(MUI) Kabupaten Pemalang Masa Khidmah 2018 – 2023. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Ahmad Darodji dalam acara Taaruf dan Rapat Pleno Pengurus MUI Kabupaten Pemalang di ruang Rapat Paripurna DPRD setempat.

Bupati Junaedi, dalam teks sambutannya yang dibacakan Kasatpol PP Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno, menyampaikan terimakasih, dan penghargaan yang tinggi kepada MUI Pemalang atas inisiatif dalam upayanya menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Selanjutnya Bupati berharap, kegiatan Taaruf dan Rapat Pleno Pengurus MUI Kabupaten Pemalang yang tengah dilaksanakan dapat semakin meningkatkan ukuah Islamiah, dan mempererat kebersamaan antara MUI sebagai unsur ulama dengan Prmerintah Daerah sebagai unsur Umaroh sebagai salah satu modal mensukseskan pembangunan daerah.

“Semoga dengan kegiatan Taaruf dan Rapat Pleno ini segenap pengurus baru akan semakin memahami tugas, dan kedudukanya dalam organisasi sehingga dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya” harap Bupati.

Terkait perhelatan pemilu pada 17 April 2019. Bupati berharap keluarga besar MUI Pemalang dapat berperan aktif memberikan ketenangan dan kesejukan kepada masyarakat, pihaknya percaya, peran mereka sebagai tokoh ditengah masyarakat akan sangat membantu, sehingga kontestasi pemilu mendatang dapat berlangsung dengan kondusif.

Sementara itu dalam sambutannya usai dikukuhkan, Ketua Umum MUI Kabupaten Pemalang, KH. Saifullah Ahmad mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama, termasuk yang terpilih kembali dan berharap amal bhakti mereka selama lima tahun yang lalu menjadi amal Sholeh.

Selanjutnya KH. Saifullah mengajak kepada penggurus yang baru untuk dapat melakukan kerja sama secara baik dan meningkatkan perannya guna menyongsong tantangan lima tahun kedepan.

KH. Saifullah menyampaikan, dalam Musda yang sudah dilaksanakan sebelumnya, telah menghasilkan dua komponen besar. Yang pertama komponen yang berkategori Habluminallah dan kompnen kategori Habluminanas.

Untuk program yang berkaitan dengan Habluminallah, MUI Kabupaten Pemalang telah membuat program -program yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah kepada Allah, baik untuk kalangan internal MUI Pemalang sendiri, maupun ajakan kepada masyarakat luas untuk memperbaiki diri dengan melaksanakan ibadah kepada Allah. Kedua adalah program gerakan Sholat berjamaah di Masjid dan gerakan membaca Ayat Suci Al-Qur’an. berikut dengan penghayatan dan pengamalannya.

Sedangkan program yang berhubungan dengan Habluminanas adalah program yang bersangkutan dengan kenegaraan. yaitu menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

“Semua harus jadi satu dibawah NKRI. kalau ada perbedaan kita harus saling memgjormati “. tandas KH.Saifullah.

Dijelaskanya, MUI Pemalang punya program -program pencerahan terhadap umat Islam agar menjadi umat Islam yang Rahmatan Lil Al-Amin. Selain itu juga ada program sosial yakni memperkuat pemberdayaan ekonomi umat.

“Dan terakhir program yang berkaitan dengan upaya mencegah kemaksiatan, dan kemungkaran”, imbuhnya.

Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan pembangunan Masjid di Palu, dan Donggala, dari Bupati yang diwakili Kasatpol PP Kabupaten Pemalang, Wahyu Sukarno kepada Ketua MUI Jateng untuk disalurkan.

Hadir dalam acara tersebut, pengurus Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, Forkorpimda, MUI Kabupaten Pemalang dan segenap pengurusnya, OPD di lingkungan Pemkab Pemalang, para Ketua dan Sekretaris Umum MUI Kecamatan se Kabupaten Pemalang, Pengurus Organisasi Masyarakat Islam dan Majelis Taklim se Kabupaten Pemalang, tokoh agama dam tokoh masyarakat setempat.(ay)