Pemalang – Bupati Pemalang Junaedi, meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Minggu, (3/3/2018).

Bupati Junaedi, dalam kesempatan tersebut mengatakan, subsidi yang diberikan oleh pemerintah bukanlah subsidi kepada pengembang, namun subsidi ini diberikan kepada konsumen yang belum memiliki rumah.

“Jadi perlu dipahami ini, bahwa pemerintah memberi bantuan, subsidi ini, kepada masyarakat yang belum punya rumah lewat developer atas pengguna anggaran dari Kementerian dan lembaga terkait”, ujar Junaedi.

Sementara Direktur Utama PT Nusatria Amanah Jaya, Yogo Dwi Jaya, selaku pengembang menyebutkan, jumlah rumah subsidi yang akan dibangun sebanyak 275 unit, kemudian 36 unit villa, dan 24 unit Ruko, serta satu masjid. Sedangkan untuk keperluan pembangunan rumah tersebut, pihaknya menyediakan lahan seluas 3, 8 hektar.
Yogo menambahkan, pembangunan tahap pertama akan membangun sebanyak100 unit, yang dimulai besok Senin, (4/3) usai peletakan batu pertama, dan diperkirakan akan selesai pada bulan mei 2019. Tidak hanya itu, disamping rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebagai program pemerintah, pihaknya juga akan membangun masjid, yang nantinya dapat dijadikan ikon bagi masyarakat Pemalang bagian selatan.

Sedangkan untuk fasilitas umum lainnya, pihaknya juga akan membangun seperti, Paud, balai warga, dan taman makam.

sebelum proses pembangunan dilaksanakan, kami sudah menyediakan air, sumber dari balaikambang dan moga. Selain itu, pihaknya juga memberikan ruang bagi ekonomi kreatif, sementara untuk memberdayakan masyarakat lokal, pihaknya banyak mengunakan kearifan lokal termasuk tenaga kerjanya.

“Sampai saat ini, Alhamdulillah sudah terpesan 143 unit, dari 275 unit”, imbuhnya.

Kasudit fasilitasi penyediaan lahan perumahan, Araba, mendorong pengembang agar membangun rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena program sejuta rumah yang digulirkan pemerintah harus melibatkan pihak swasta.

“Penyediaan rumah MBR harus bersinerji antara pemerintah pusat, daerah kab/ kota dan lembaga pendanaan”, katanya.

Hadir pada launching pembangunan rumah subsidi tersebut, Dirjen penyediaan perumahan Kementerian PUPR RI, yang diwakili Kasubdit fasilitasi penyediaan lahan perumahan, perwakilan anggota Forkorpimda Kabupaten Pemalang, perwakilan BTN, dan ratusan konsumen yang sudah memesan perumahan subsidi tersebut serta undangan lainya.