PEMALANG – Nuansa peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pemalang ke-445 Tahun 2020, serasa kian meriah dengan diselenggarakannya pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan memboyong empat dalang sekaligus pada Sabtu, (18/1/2020), di pertigaan jalan Jenderal Sudirman – Kecamatan Randudongkal.

Wayang kulit dengan mengangkat Fragmen “Perang Gagal” yang dimainkan dua dalang cilik Kresna Agung Binatara dan Gandrung Swara Al- Ghifari serta lakon ” Sesaji Raja Suya” yang dimainkan oleh Ki Pitut Sutikno dan Ki Muharso cukup mencuri perhatian masyarakat yang memadati lokasi pertunjukan wayang tersebut. Tak terkecuali Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang, Mualip yang saat itu mewakili Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang lainnya.

Sebelum dimulainya pagelaran seni pakeliran tersebut, Bupati Pemalang dalam isi sambutannya, yang dibacakan Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan, Mualip mengatakan, pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Pemalang ke- 445 tahun 2020 ini, selain digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, juga diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur sebagai pemersatu bangsa.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak kepada semua yang hadir untuk mengikuti dengan seksama pagelaran wayang tersebut. Bupati minta kepada yang hadir untuk dapat memetik pelajaran dan nilai – nilai positif yang tersirat dari lakon tersebut dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.