Pemalang – Komitmen Pemkab Pemalang untuk melawan pandemi covid-19, betul – betul tidak main – main, hal ini dapat dibuktikan saat Bupati Pemalang DR.H.Junaedi,SH,MM melakukan pantauan tengah malam di sejumlah posko terpadu penanganan covid-19 yang terletak di beberapa perbatasan dengan kabupaten / kota tetangga, Kamis malam, (9/4/2020).

Pantauan tersebut, dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan para petugas posko terpadu di perbatasan saat melakukan pengawasan terhadap orang yang keluar masuk di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Malam ini saya ingin melihat langsung kesiapan personil, baik dari Polri, TNI, pemerintah daerah, maupun tim medis. Saya ingin pastikan kesiapan personil, mulai dari alat pelindung diri (APD), alat- alat medis, hingga mobil ambulan”, ungkap Bupati Junaedi, saat melakukan pantauannya.

Lebih lanjut Junaedi mengatakan pengetatan jalur perbatasan tersebut merupakan langkah untuk memutus mata rantai penularan wabah corona di wilayahnya, khususnya di perbatasan kabupaten / kota tetangga. Posko terpadu yamg berlokasi di perbatasan dengan kabupaten tetengga, lanjut Junaedi merupakan salah satu upaya untuk memastikan seluruh pendatang yang masuk di wilayah Pemalang dinyatakan aman dan bukan membawa masuk wabah covid-19.

Menurut Junaedi hingga saat ini terlihat arus mudik tidak bisa dihindari, meski sudah ada imbauan dari pemerintah untuk menunda melaksanakan mudik, maka dari itu pihaknya melakukan antisipasi dengan cara memperkuat pemeriksaan di posko -posko perbatasan luar kota, dengan demikian warga yang akan masuk dari luar daerah terbebas dari covid-19.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menghimbau kepada warga masyarakat yang baru datang dari luar daerah untuk mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan atau paling tidak bisa mengisolasi diri selama 14 hari dan saling menjaga untuk tidak menularkan satu dengan yang lain, dan tetap menjaga kesehatan.

Sejumlah posko yang terletak di perbatasan antara lain, Lawangrejo, pintu tol Gandulan, Pagaran, Ulujami, Belik, Gambuhan Pulosari, Warungpring, Kesesirejo dan Terminal Induk.

Setiap kendaraan yang melintas akan diberhentikan petugas posko, termasuk kendaraan umum juga akan dihentikan dan didata, kemudian mereka akan diperiksa suhu badannya.

Dalam kesempatanbtersebuy Bupati juga melakukan pantauan langsung kesiapan aparat kecamatan dan pemerintah desa/ kelurahan saat mendata dan memeriksa kesehatan para pemudik yang pulang ke kampung halamannya.

Diketahui hingga saat ini, jumlah pemudik di Kabupaten Pemalang tercatat 47.858 orang sesuai data yang ada di website https://infocorona.pemalangkab.go.id