PEMALANG – Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid -19, Kabupaten Pemalang, Dr. H. Junaedi, SH., MM. dalam Konferensi persnya, Senin malam (20/4/2020), menyampaikan, bahwa Gugus Tugas Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Pemalang, hari ini sedang menangani jenazah seorang pengusaha, laki-laki usia 30 tahun asal Kabupaten Pemalang. Pengusaha konveksi yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di rumah sakit di Kota Tangerang tersebut telah meninggal dunia. Seperti dikabarkan, H. Junaedi, Jenazahnya saat ini masih dalam perjalanan menuju ke Pemalang untuk dimakamkan.

“Alhamdulillah jenazahnya sudah kita tangani dengan baik dan dilaksanakan sesuai protap pemulasaraan jenazah sebagaimana protap yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan maupun dari Gugus Tugas Nasional”, ujar Junaedi.

Menurut H. Junaedi Gugus Tugas Kecamatan Petarukan dari sejak pagi sudah menyiapkan tempat pemakaman setelah sebelumnya pihaknya melakukan kontak dengan Gugus Tugas Tangerang. Junaedi menambahkan, Jenazah akan dijemput oleh Gugus Tugas Kabupaten Pemalang di Exit Tol Gandulan Pemalang.

“Jenazah, menurut pantauan dari teman- teman sudah di kilometer 275. Sebentar lagi sampai di Kabupaten Pemalang dan Gugus Tugas Kabupaten Pemalang menjemput di Exit Tol Gandulan selanjutnya menuju ke Pemakaman di Kecamatan Petarukan”, kata H. Junaedi.


Dalam keterangannya, H. Junaedi mengatakan, pemakaman jenazah PDP yang meninggal dunia dilaksanakan sesuai dengan protap kesehatan dan berjalan lancar. Sehubungan dengan hal itu, atas nama Gugus Tugas dan atas nama Bupati Pemalang, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk kepada semua warga masyarakat di lokasi tempat pemulasaraan ataupun tempat pemakaman.

“Saudara – saudara kita yang kebetulan kembali kepada sang khaliq bisa di terima di masing-masing desa tujuan di Kabupaten Pemalang. Peran serta masyarakat, cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan bagaimana masyarakat mempersiapkan tempat pemakaman bersama – sama dengan tim gugus tugas Kecamatan maupun desa atau kelurahan juga ormas yang ikut melaksanakan peggalian makam”, ujarnya.

Terkait dengan mencegah wabah Covid -19, pihaknya mengharapkan peran serta dari seluruh komponen masyarakat untuk disiplin, mematuhi dan melaksanakan protap kesehatan yang telah ditentukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin, baik disiplin untuk dirinya sendiri, disiplin pada kelompok, disiplin masyarakat maupun disiplin kita semua”, pungkasnya