
Pemalang – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke 74 Polda Jateng mengadakan penanaman mangrove dan bakti sosial. Kegiatan tersebut dihadiri Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Rismanto, Bupati Pemalang Dr.H.Junaedi, SH,MM, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo, SIK, M.Si, perwakilan dari Kodim 0711/ Pemalang dan anggota Forpimca Ulujami, Jumat, (3/7/2020), di Pantai Kaliprau Pemalang.
Camat Ulujami Suhirman saat memberikan laporan kegiatan mengucapkan terimakasih dan berharap kegiatan ini, bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan produktif.
Dalam kesempatan tersebut Camat Ulujami juga menginformasikan bahwasannya beberapa hari yang lalu wilayah yang di pimpinnya mengalami bencana rob di 18 desa termasuk Desa Kaliprau.
Bupati Pemalang dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Dirpolairud Polda Jateng karena sudah datang di Kabupaten Pemalang.
Bupati Pemalang juga berharap kedatangan dari Polda dapat memberikan semangat untuk masyarakat Kabupaten Pemalang lebih khususnya kepada warga kecamatan Ulujami setelah terdampak dari bencana rob.
Bupati mengungkapkan bahwa tanaman yang tumbuh besar di lingkungan wisata pantai Kaliprau tersebut merupakan upaya pencegahan rob oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang, masyarakat Kecamatan Ulujami khususnya warga Desa Kaliprau pada 11 tahun lalu.
Menurut Bupati terjadinya air rob yang akhir ini terjadi di Kabupaten Pemalang juga dialami diseluruh dunia, karena menurut jurnal yang dibaca peningkatan air laut yang menyebabkan bencana alam rob adalah cuaca extrim yaag terjadi di kutub dan menyebabkan air es mencair.
Bupati berharap tanaman mangrove yang di tanam oleh jajaran Polda Jateng dan Polres Pemalang dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 ini bisa memberikan semangat melestarikan lingkungan alam.
“Karena kita harus berdamai dengan alam, sebab bencana rob selalu terjadi di lingkungan kita dan kita tanam terus mangruve untuk mencegah”, kata Bupati.
Sementara Kombes Pol Rismato mengatakan penanaman mangrove, sebagaimana permen Kementerian Perikanan dan Kelautan Nomor 24 tahun 2016 mangruve adalah 10 prioritas yang harus direvitalisasi.
Rismanto juga menekankan selain sebagai pelindung, mangruve juga memiliki banyak sekali manfaat.
“Setelah tua dan roboh bisa digunakan untuk kayu bakar, setelah besar sebagai hutan lindung dan akarnya sangat kuat juga bisa menjadi penahan abrasi dan bisa bermanfaat untuk biota di sekitarnya”, pungkasnya.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.