PEMALANG – Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Sidik, Sekda Pemalang,  M. Arifin, hari ini, Kamis, (26/11/2020) menyerahkan sertifikat  Proklim (Program Kampung Iklim) Utama Tahun 2020 kepada Ketua Kelompok Tani Sri Mulya (Proklim Dusun Dukuh Karang),  Ketua Kelompok Tani Makmur (Proklim Dusun Tanggeban) dan Ketua P4S Bheger  (Proklim Dukuh Karangpoh). Penyerahan sertifikat dilakukan di gedung Sasana Bhakti Praja Pemalang. Selain penyerahan sertifikat Proklim, juga dilakukan sosialisasi kalpataru dengan narasumber, Sudirman dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V.

Dalam acara tersebut, Sekda M. Arifin mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas serta mendorong prakarsa masyarakat atau kelompok masyarakat dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.

Kalpataru, seperti dikatakan Sekda merupakan penghargaan bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh pemerintah kepada individu atau kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Sekda menjelaskan, Proklim merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI dalam rangka meningkatkan ketertiban masyarakat dan pemangku lain serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Sekda menyebutkan, beberapa penghargaan kalpataru yang pernah diperoleh masyarakat Kabupaten Pemalang antara lain, tahun 1984, H. San Mudai (Desa Gunung tiga), kemudian pada tahun berikutnya yaitu 1985 kalpataru diperoleh Ny. Nuryati  S. Atmo Widodo (Desa Gombong) pernah mendapatkan penghargaan kalpataru kategori perintis lingkungan, sedangkan pada tahun 1999,  Prayoto, (Desa Kaligelang) memperoleh penghargaan kalpataru kategori pengabdi lingkungan.

Adapun penghargaan proklim utama diperoleh tahun 2020 oleh Dusun Dukuh Karang, Desa Bulakan Kecamatan Belik, kemudian Dusun Tanggeban Desa Nyalembeng Kecamatan Pulosari serta Dukuh Karangpoh, Kecamatan Pulosari.

Kepada desa atau penerima penghargaan proklim utama, Sekda minta supaya terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga mendapatkan pengakuan, penghargaan tertinggi proklim yaitu, proklim lestari.

“Kepada ketua kelompok tani dan kelompok masyarakat, pegiat proklim dan pegiat lingkungan untuk terus semangat dan aktif melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten Pemalang”, pesan Sekda.

Disampaikannya bahwa penghargaan kalpataru dan Proklim pada dasarnya bukanlah target utama, melainkan pemacu semangat. Sedangkan target  utamanya yang ingin dicapai Pemerintah Kabupaten Pemalang adalah munculnya  masyarakat ataupun kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran, inovasi, kreativitas dan prakarsa  terhadap upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup serta tumbuhnya kampung- kampung iklim yang aktif melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta memiliki ketahanan terhadap terjadinya perubahan iklim.