OPD, Pemdes Dan BUMD, Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Bagikan :

PEMALANG – Sebanyak 18 inovator dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020, di gedung Sasana Bhakti Praja Pemalang, Kamis (17/12/2020).

Dalam kompetisi tersebut, tim juri yang terdiri dari unsur akademisi, NGO, dan unsur birokrasi, melakukan penilaian terhadap proposal yang disusun oleh para inovator berikut penyajian presentasi maupun ketika wawancara. Adapun unsur yang dinilai dalam wawancara tersebut meliputi, unsur Inovasi, unsur kemanfaatan dan unsur replikasi/dapat ditiru dan berkelanjutan.

Didampingi Kasubag Pelayanan Publik dan Tata Laksana pada Bagian Organisasi, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Pemalang, Endro Johan Kusuma, A.P, M.Si mengatakan bahwa hari ini pihaknya tengah membuka even yang memberikan kesempatan kepada rekan- rekan yang bekerja di OPD, Pemdes maupun BUMD dalam rangka untuk memenuhi kompetisi Inovasi pelayanan publik.

“Jadi sasaran hari ini adalah bagaimana pemerintah daerah, pemerintah desa, BUMD memberi sebuah langkah terobosan terkait dengan pelayanan publik bagi masyarakat di Kabupaten Pemalang”, ujar Johan.

Untuk mengukur mutu dan kualitas terkait standar Inovasi -inovasi yang sudah diterima dari para inovator/peserta, pihaknya mengundang juri untuk melakukan penilaian. 
Tim penilai, kata Johan, terdiri dari unsur akademisi, yaitu salah satu dosen Undip, kedua dari NGO, dengan melakukan kerja sama dengan kompak dan yang ketiga adalah juri dari unsur birokrasi sendiri.

Johan menambahkan,  kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan saat ini, dimaksudkan untuk  mengetahui sejauh mana kontribusi aktif dari OPD maupun pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana inovasi yang dilakukan  OPD, Pemdes maupun BUMD terkait dengan tugas mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan, pelayanan publiknya lebih cermat, cerdas, cepat, murah  kemudian mudah dijangkau oleh masyarakat.

Terkait hal itu, pihaknya, butuh terobosan – terobosan yang harus menggunakan kreativitas dan inovatif dari penyelenggara pelayanan publik.

Menyinggung tentang adanya penurunan jumlah peserta yang mengikuti kompetisi tersebut, pihaknya akan terus berupaya agar even tersebut memiliki daya magnet. Johan mengungkapkan, pada tahun 2021 nanti,  pihaknya berencana akan melakukan kerja sama dengan lembaga administrasi negara (LAN).

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait