PEMALANG – Menjadi salah satu panelis dalam Investor Daily Summit (IDS) 2021, dimana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi keynote speakernya, Bupati Mukti Agung Wibowo membeberkan strategi pengembangan pariwisata Kabupaten Pemalang. Pada acara yang diadakan secara virtual selama tiga hari, 13-15 Juli 2021, Agung menjadi salah satu pemateri di hari ketiga (Kamis, 15/7/2021) pada Sesi 7, yang bertemakan Memacu Pariwisata, Membangun Ekonomi Daerah.
Menurut Agung, strategi pengembangan pariwisata harus mencakup, mulai dari pembenahan infrastruktur sampai urusan promosi dan pemasaran, termasuk pemasaran digital. ”Untuk itu harus ada strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Pemalang, maka kami melakukan peningkatan sarana dan prasarana yang lebih baik, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dan penguatan kelembagaan pengelola destinasi wisata, peningkatan promosi berupa bisnis meeting, pemasaran paket wisata berbasis kawasan. Kami juga melakukan digitalisasi pariwisata dengan aplikasi mandiri desa wisata, yang bisa anda donwload di playstore dan juga ada kartu Pemalang Ngagneni dan desa wisata digital.” bebernya.
Menanggapi pemaparan Agung, moderator acara Aditya Laksamana yang juga Pimpinan Redaksi Berita Satu, tertarik mengajukan pertanyaan mengenai pariwisata Pemalang, yang menurutnya yang belum terdengar di panggung nasional, dan bagaimana pula berpengaruhnya terhadap kehadiran investor.
Menjawab pertanyaan tersebut, Agung mengakui bahwa pariwisata Pemalang memang belum begitu popular, sehingga dibutuhkan upaya ekstra untuk mengenalkannya. “Kadang kalau ditunjukkan Pemalang masih banyak yang bingung, kadang apa Malang Jawa Timur, sehingga ini perlu promosi, perlu publikasi yang luar biasa supaya mengenal ini lho Pemalang, sebuah Kabupaten yang ada di Jawa Tengah,” ungkap Agung.
Masih menurut Agung, belum dikenalnya Pemalang jelas berpengaruh terhadap kehadiran investor. Dia berharap melalui acara semacam IDS ini nama Pemalang akan lebih dikenal. “Karena mereka (red-investor) belum kenal potensi yang ada, sehingga Pemalang belum banyak yang masuk investornya. Melalui investor Daily Summit ini banyak investor yang mengenali potensi kami, sehingga mereka akan berinvestasi di Kabupaten Pemalang,” harapnya.
Sebelumnya, Sandi Uno dalam paparan menyebut, kementeriannya telah menyusun pengembangan destinasi wisata yang terbagi dua, yaitu pengembangan destinasi pariwisata super prioritas dan pengembangan destinasi pariwisata prioritas berikutnya. Menurut Sandi, Borobudur dan sekitarnya termasuk Pemalang, ada dalam pengembangan destinasi pariwisata prioritas berikutnya. “Borobudur dan sekitarnya, ini juga meliputi dua provinsi, Jawa Tengah dan Jogjakarta, tapi juga menyangkut ke begitu banyak kabupaten, termasuk Pemalang Pak Bupati,” kata Sandi merujuk ke Bupati Pemalang Mukti Agung.
Dikutip dari website ids2021.investor.id, IDS 2021 adalah event virtual untuk mempertemukan pemerintah dan otoritas selaku regulator, kepala daerah, investor dalam dan luar negeri, serta asosiasi dan pelaku usaha. Diadakan selama tiga hari, dari tanggal 13-15 Juli 2021.
Adapun tema hari pertama yaitu, “Investasi Kunci Utama Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi”. Tema hari kedua “Strategi Penguatan Iklim Investasi”. Sedangkan tema hari ketiga adalah “Arah Kebijakan Investasi Nasional untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi”.
Bupati Agung menjadi salah satu panelis pada hari ketiga, tepatnya pada Sesi 7 dengan sub tema “Memacu Pariwisata, Membangun Ekonomi Daerah”. Panelis lain dalam sesi ini diantaranya, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. Dari sector industry ada Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani dan Direktur Utama Lintasarta Arya Damar. Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif, Sandiaga Uno selaku keynote speaker. Sedangkan moderator Pimpinan Redaksi Berita Satu Aditya Laksamana.