PEMALANG – Upaya Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Pemalang hingga saat ini masih terus galakan, utamanya di empat desa piloting. Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Program Njuh Sekolah Maning melakukan sosilisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah di Balai Desa Sikayu Kecamatan Comal. Jum’at (5/10/2021) acara tersebut dihadiri seluruh Ketua RT, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Babin Kantibmas.

Dalam sosialisasi tersebut, Person In Charge (PIC) Program Njuh Sekolah Maning, Ikmaludin Aziz memaparkan,  upaya penanganan Anak Tidak Sekolah terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang, penanganan tersebut kata Ikmal, harus ada kerja sama dari seluruh stake holder yang ada dan masyarakat serta pihak desa yang tentunya akan mendampingi program ini dengan anggaran dana desanya.

Masih dalam paparannya Ikmal juga menyampaikan data-data Anak Tidak Sekolah diseluruh Jawa Tengah dan di Kabupaten Pemalang, berdasarkan data Susenas BPS tahun 2019 dan faktor-faktor yang menyebabkan Anak Putus Sekolah serta bagaimana untuk penanganannya ke depan.

Sementara itu Kepala Desa Sikayu, Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya “kami berkomitmen untuk mensukseskan program tersebut, apalagi Desa Sikayu sebagai salah satu desa piloting dalam menangani Anak Tidak Sekolah melalui Program Njuh Sekolah Maning. Tahun 2022. 

” Dana desa sebagian akan kami alokasikan untuk pengentasan Anak Tidak Sekolah dan kami juga berharap peran serta yang baik dari masyarakat maupun pelaku dunia usaha yang ada di wilayah kami” Kata Nasir.

PEMALANG – Upaya Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Pemalang hingga saat ini masih terus galakan, utamanya di empat desa piloting. Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Program Njuh Sekolah Maning melakukan sosilisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah di Balai Desa Sikayu Kecamatan Comal. Jum’at (5/10/2021) acara tersebut dihadiri seluruh Ketua RT, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan Babin Kantibmas.

Dalam sosialisasi tersebut, Person In Charge (PIC) Program Njuh Sekolah Maning, Ikmaludin Aziz memaparkan,  upaya penanganan Anak Tidak Sekolah terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang, penanganan tersebut kata Ikmal, harus ada kerja sama dari seluruh stake holder yang ada dan masyarakat serta pihak desa yang tentunya akan mendampingi program ini dengan anggaran dana desanya.

Masih dalam paparannya Ikmal juga menyampaikan data-data Anak Tidak Sekolah diseluruh Jawa Tengah dan di Kabupaten Pemalang, berdasarkan data Susenas BPS tahun 2019 dan faktor-faktor yang menyebabkan Anak Putus Sekolah serta bagaimana untuk penanganannya ke depan.

Sementara itu Kepala Desa Sikayu, Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya “kami berkomitmen untuk mensukseskan program tersebut, apalagi Desa Sikayu sebagai salah satu desa piloting dalam menangani Anak Tidak Sekolah melalui Program Njuh Sekolah Maning. Tahun 2022. 

” Dana desa sebagian akan kami alokasikan untuk pengentasan Anak Tidak Sekolah dan kami juga berharap peran serta yang baik dari masyarakat maupun pelaku dunia usaha yang ada di wilayah kami” Kata Nasir.