PEMALANG – Kabupaten Pemalang untuk tahun ini mendapat giliran menjadi tuan rumah  seleksi sejumlah cabang olahraga (cabor) tingkat Eks Karesidenan Pekalongan yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah Tahun 2021 pada November mendatang di Semarang. Ungkapan tersebut disampaikan Ristanto, Kasi Olahraga Disparpora Kabupaten Pemalang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/10/2021)

Seleksi tersebut, kata Ristanto merupakan program tahunan yang diadakan oleh Karasidenan terutama mendasari surat dari Provinsi yang akan melaksanakan Popda ditingkat Provinsi. Ristanto menjelaskan ada tiga cabor yang perlu diseleksi ditingkat Karasidenan yaitu panahan, sepak takraw dan bola voli yang seleksinya dilaksanakan dari tanggal 5 sampai dengan 6 Oktober 2021 yang pelaksanaannya bisa dilaksanakan hanya dalam waktu sehari. Seleksi dilakukan dibeberapa tempat, untuk panahan di Sirkuit, bola voli di belakang Kantor Disparpora, dan sepak takraw di Gedung Kringdanggo. Seleksi diikuti 7 Kabupaten/Kota. Yaitu Kabupaten Pemalang, Brebes, Batang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.

” Ada kisaran 288 putra putri yang terlibat dalam pertandingan yang mengikuti Popda tingkat Karasidenan ada 14 Tim Cabor “. kata Ristanto.

Kristanto mengatakan, untuk juara I hasil seleksi tersebut, selanjutnya akan dikirim untuk mengikuti Popda tingkat Provinsi mewakili Karasidenan Pekalongan. Kristanto menambahkan, disamping secara virtual, ada beberapa cabor yang akan diikuti non virtual dan dilaksanakan secara bertahap di Semarang.

Untuk cabor yang non vertual tahap I,  yakni atletik, voli pasir, petanque, tenis meja dan sepatu roda, akan dilaksanaka pada 14 sampai dengan 17 November 2021. Sedangkan untuk tahap II, ada beberapa cabor yang akan diikuti, antara lain, voli indoor, sepak takraw, tenis lapangan, bulu tangkis dan panahan, yang akan dilaksanakan pada 19 sampai dengan 22 November 2021 dan untuk Kabupaten Pemalang hanya mewakili mewakili panahan,  atletik, tenis meja, tenis lapangan, bola voly pasir, dan sepak takraw.

” Sebelum ini,  juga ada pertandingan yang diadakan secara virtual tingkat Provinsi dengan mengirimkan video. ada tujuh Cabor “. ungkap Ristanto.

Pihaknya berharap, pada tahun ini Pemalang bisa kembali menjadi juara umum lagi. Kristanto menuturkan, sebelumnya, ditingkat Karasidenan Kabupaten Pemalang pernah meraih juara umum di tahun 2016 dan berhasil mendapatkan mendali emas paling tinggi.

Terkait dengan penerapan protokol kesehatan bagi para atlet yang mengikuti seleksi, Kristanto menerangkan, untuk prokes sesuai dengan ketentuan. Sebelum melaksanakan kegiatan kita swab antigen, memakai masker dan di lapangan yang ada hanya atlet, sementara, untuk atlet yang belum main berada diluar lapangan dan yang lebih penting lagi adalah tidak ada penonton.