PEMALANG – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) melaksanakan Assesment dan Layanan Psikososial bagi 116 Anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu akibat Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, Rabu-Jum’at (29-31/12/21) lalu, dengan melibatkan Psikolog RSUD M. Ashari, relawan PPT Jayandu Widuri, akademisi STIT Pemalang,Forum Anak Kabupaten Pemalang, dan Kecamatan, Desa/Kelurahan.

Kepala Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang melalui Kabid PPPA, Muhamad Tarom mengatakan, kegiatan ini didukung oleh Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, UNICEF dan Yayasan Setara.

“Setelah dilaksanakan layanan psikososial, Sebagian besar anak-anak dalam kondisi yang baik,” ungkapnya.

Namun, ada beberapa anak yang membutuhkan perhatian khusus, antara lain di Desa Pegundan Kecamatan Petarukan ada anak yang putus sekolah karena Hiperaktif, di Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan anak usia 6 bulan belum tercatat dalam administrasi kependudukan sehingga belum memiliki NIK, belum masuk di KK, dan belum memiliki akte.

Kemudian di Desa Samong Kecamatan Ulujami ada anak penyandang disabilitas dan tidak bersekolah, di Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal ada anak usia 14 tahun yang mengalami kesulitan belajar sehingga belum bisa membaca, serta di Kelurahan Wanarejan Selatan, ada anak yang belum memiliki akte kelahiran.

“Hasil Assesment dan Layanan Psikososial tersebut akan menjadi bahan Focus Group Discussion (FGD) di tingkat Provinsi,” pungkasnya. (dya)