PEMALANG – Untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Pemalang, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Kamis (6/1/2022) melakukan rapat koordinasi dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Pemalang. Rakor berlangsung di Pendopo Kecamatan Watukumpul. Dalam acara tersebut, selain mengikuti paparan hasil capaian vaksinasi di Kabupaten Pemalang yang disampaikan Kadinkes dr. Yulies Nuraya, saat membuka ruang dialog, Wagub juga mendengar langsung adanya berbagai kendala dilapangan dalam upaya percepatan vaksinasi yang disampaikan oleh para tokoh.

Usai rakor, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat dan Forkopimda, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengatakan kegiatan yang dilakukan pada hari itu adalah untuk sosialisasi guna menindaklanjuti hasil rapat yang dilaksanakan pada 3 Januari 2022, Wagub bersyukur bersama Bupati dan Forkopimda berbagai kendala terkait vaksinasi sudah bisa terurai yang menurut Bupati tidak hanya di Watukumpul saja tapi juga di Belik dan daerah lainnya.

Menanggapi adanya kendala percepatan vaksinasi seperti disampaikan salah satu tokoh masyarakat karena akses jalan yang kurang baik di musim penghujan sehingga sulit bagi masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas, Taj Yasin lalu memberikan memotivasi kepada masyarakat supaya dapat melakukan vaksinasin karena di Kabupaten Pemalang sudah ada program vaksinasi Si Sambar (Vaksinasi Sambang Warga).

Selain karena akses jalan, Hal lain yang menjadi kendala dalam upaya percepatan target vaksinasi adalah karena adanya penolakan dari masyarakat, terkait hal itu Taj Yasin menuturkan, pada saat rakor tersebut pihaknya sudah menyampaikannya kepada pimpinan pondok pesantren yang menjadi panutan bagi masyarakat, dan Ia bersyukur karena mereka bisa hadir mengikuti acara tersebut dan berharap wawasan tentang covid-19
nantinya bisa diterangkan lagi kepada masyarakatnya sehingga setelah kegiatan tersebut harapannya mau di vaksin lagi.

Selanjutnya Taj Yasin mengungkapkan bahwa kondisi Pemalang sama dengan kondisi yang ada di daerah lain. Dikatakannya bahwa By NIK sudah tinggi yakni 78 % menurutnya hal itu perlu di verifikasi, divalidasi lagi.

” Saya sampaikan ke Bu Kadis untuk By Name By Addressnya diserahkan ke Pak Camat, nanti Pak Camat diserahkan ke Pak Kades untuk di cek lis lagi. NIK mana yang sudah di vaksin di Kabupaten lain karena masyarakat Watukumpul ini banyak yang bekerja di Jakarta sehingga kemungkinan sudah di vaksin di Jakarta atau di daerah lain sehingga memang itu perlu di cek lis. Nanti Kalau masih belum ketahuan nanti NIK-nya oh ini ada kerja disana sehingga nanti kita bisa konsolidasikan dengan pemerintah pusat data datanya kita lacak bareng-bareng “. paparnya

Merespon usulan Bupati Pemalang mengenai vaksinasi untuk usia 6 sampai dengan 11 tahun, Wagub mengatakan hal itu bisa dilakukan di Kabupaten Pemalang tapi syarat 70 % dosis pertama harus diselesaikan.

” Itu saja kalau sudah selesai semua insyaallah terurai “. ujar Wagub.

Sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menyampaikan Sugeng Rawuh kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin atas kunjunganya di Kabupaten Pemalang. Bupati mengatakan Kehadirannya di Pemalang merupakan suntikan semangat dan motivasi bagi segenap stakeholders percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Pemalang untuk terus bekerja keras guna memperluas dan meningkatkan capaian target vaksinasi bagi masyarakat.

Bupati mengatakan dengan adanya tinjauan harapannya warga masyarakat akan semakin sadar dan bersedia untuk mengakses vaksinasi di pusat-pusat vaksinasi covid-19 sehingga target vaksinasindi Pemalang semakin cepat tercapai. Bupati menyampaikan, Pemkab Pemalang bersama stakeholders yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan berbagai lembaga lainnya telah memiliki berbagai program percepatan vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan serta memperkuat cakupan vaksinasi. Program tersebut antara lain Si Sambeng (Vaksinasi Sampai Bengi) dan Si Sambar (Vaksinasi Sambang Warga) Si Sambar kata Bupati merupakan program vaksinasi yang berupaya agar gerai-gerai vaksinasi semakin dekat dengan tempat tinggal masyarakat. Vaksinasi jemput bola yaitu dengan dengan mengunjungi rumah-rumah lansia.

Bupati mengatakan, terkait program vaksinasi Si Sambar, bagi warga yang mengikuti program Si Sambar pihaknya sudah menyediakan door prize. Menurut Bupati upaya tersebut dilakukan agar program vaksinasi di Kabupaten Pemalang bisa berjalan dengan sukses.