Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST. M. Si berjanji akan mengakselerasi perbaikan infrastruktur. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati kepada awak media seusai Sidang Paripurna DPRD dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 447 Senin, 24 Januari 2022 di depan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Didampingi Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana dan Sekda Moh. Arifin. Mas Agung, demikian ia biasa disapa mengatakan pembangunan infrastruktur menjadi tujuan utama. Bahkan beberapa titik dan slot sudah diperbaiki, tetapi dia memohon kesabaran dan doa dari masyarakat, saat ini pihaknya sedang mencari dana di Pusat maupun Provinsi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Bukan hanya infrastruktur tetapi Bupati berjanji akan mempercepat program unggulan seperti Dedi, Desi, Dewi dan Koin.
“Terkait dengan Dedi, Desi, Dewi dan Koin kami dengan para kepala OPD (organisasi perangkat daerah) sudah berkomitmen, bahwa masyarakat Kabupaten Pemalang dan rekan kerja adalah satu keluarga besar.Terkait rencana program setiap 3 bulan kami akan mengevaluasi semua OPD harus tercapai 100% sesuai dengan rencana, ” ungkap Bupati Pemalang.

Sadar dengan permasalahan Kemiskinan Ekstrim Bupati Agung menyampaikan, bahws Pemerintah daerah tetap akan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan kemiskinan ekstrim. Namun demikian karena penanganan kemiskinan tidak semudah membalikkan tangan, perlu kebersamaan dan sinergitas dari semua pihak.
“kita juga tidak mau kerja sendiri, kita akan mengajak seluruh lapisan masyarakat dimanapun berada yang punya kepedulian terhadap Kabupaten Pemalang, termasuk warga Kabupaten Pemalang yang diluar, kita ajak bersama-sama mendukung membantu PR (Pekerjaan Rumah) yang ada”, kata Bupati Pemalang. Bupati meyakini Infrastruktur dan program unggulan dapat menjadi wadah dalam memperbaiki dan meningkatkan Ekonomi.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Tatang Kirana mengaku sesuai dengan pidato saat Sidang Paripurna, semua pihak perlu saling bahu membahu termasuk mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki jalan rusak dan rumah tidak layak huni.
“Saya kira keputusan DPRD kemarin itu sudah merupakan gambaran dan dukungan Politik yang ada” pungkas Tatang.