PEMALANG – Salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-447 Tahun 2022, Pemkab Pemalang, Minggu (23/1/2022) menggelar Apel Wawasan Kebangsaan di Pendopo Kabupaten. Apel yang di pimpin Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, diikuti Anggota Forkopimda Kab. Pemalang, Sekda beserta segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Kepemudaan dan Para Pimpinan Organisasi Masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, pelaksanaan Apel tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen serta keseriusan Pemerintah bersama para pemangku kepentingan dan segenap unsur komponen masyarakat, untuk senantiasa menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepada peserta Apel, Bupati mengajak mereka untuk senantiasa bersyukur atas nikmat sehat dan kesempatan yang telah Allah SWT berikan, sehingga pada tahun ini, kita semua bisa kembali merayakan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang yang ke-447.

Bupati menambahkan, karena saat ini masih dalam situasi keprihatinan akibat pandemi covid-19, dalam kesempatan itu Bupati mengajak kita agar dalam mewujudkan rasa syukur tersebut dilakukan secara arif dan bijaksana, serta tidak berpotensi meningkatkan penyebaran wabah Covid-19.

Menurut Bupati, Hal tersebut, mengandung maksud bahwa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-447 sebaiknya diisi dengan kegiatan muhasabah (introspeksi diri) merefleksikan situasi-situasi sulit yang telah kita lewati selama pandemi.

Diakhir sambutannya, Bupati kembali mengajak seluruh warga masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan, kesatuan serta kerukunan masyarakat. Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-447”, Mari Peduli dan Bangga Pemalang dengan mendukung pelaksanaan berbagai program unggulan Dewi (Desa Wisata), Dedi (Desa Digital), Desi (Desa Sinergi) dan Koin (Kota Industri) demi terwujud Pemalang yang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni) “. ucap Bupati.