Pemalang – Perayaan peringatan Hari Pramuka Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah rencananya akan digelar terpusat di Kabupaten Pemalang sebagai tuan rumah pada peringatan hari pramuka pada tanggal 14 Agustus 2023 mendatang, pada perayaan itu nantinya akan digelar berbagai kegiatan mulai dari kegiatan kepramukaan maupun kegiatan sosial.

“Jadi rencananya nanti mulai Tanggal 27, 28, 29 dan 30, Pemalang diberi tugas untuk menjadi tuan rumah peringatan hari Pramuka tingkat Jawa Tengah”, kata Supa’at anggota Mabicab Pemalang saat dialog di LPPL Radio Swara Widuri, Jum’at (11/8/2023).

Supa’at memaparkan, kegiatan diawali dengan estafet tunas kelapa dimana hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Tengah bergerak menuju ke suatu titik dimana dilaksanakan puncak kegiatan Upacara hari Pramuka.

“Dari seluruh wilayah Kabupaten dan kota ini masuk ke Pemalang difokuskan kepada tiga titik, yakni dari wilayah barat dari Tegal, wilayah timur dari Pekalongan dan dari wilayah selatan dari Purbalingga, jadi tiga titik titik ini menjadi sentral estafet tunas kelapa”,

“Dari timur dan barat InsyaAllah Tanggal 27 Agustus, dan InsyaAllah dari Purbalingga (selatan) Tanggal 28 Agustus”, imbunya.

Selain itu masih menurut Supa’at, akan ada juga berbagai kegiatan bersifat sosial seperti penanaman pohon pecut, bedah rumah, dan sunatan massal.

“Ada berbagai kegiatan antara lain penanaman pohon pecut, ada lagi kegiatan bedah rumah dua unit, dan sunatan massal rencananya sekitar 30 an anak anak”,

“Saya mohon nanti ada pendukung Estafet Tunas Kelapa (ETK) yang berasal dari tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi sosial yang berkolaborasi menunjukkan bahwa Pramuka tidak hanya untuk diri sendiri tetapi bermanfaat bagi orang lain, kami harapkan nanti masyarakat yang dilewati (ETK) ada makanan makanan khas daerah setempat “, Tandasnya.

Sejalan dengan hal itu, Ketua Kwarcab Pemalang Sukarso mengatakan bahwa dalam Estafet Tunas Kelapa peran serta masyarakat dalam menyambut peserta ETK menjadi sangat penting.

“Bahwa ETK ini yang paling penting adalah peran serta masyarakat karena disamping ini anggota Pramuka yang nanti ikut dalam membawa tunas kelapa yang penting adalah peran serta masyarakat yang nanti ikut mangayubagyo (menyambut) para pelaksanaan estafet tunas kelapa”,

“Makanya Pemalang sering mendapatkan juara umum tingkat Jawa Tengah ya karena peran serta dari masyarakat”, pungkas Sukarso.