PEMALANG – Bupati Pemalang Mansur Hidayat turut mengapresiasi peran serta segenap jajaran PKK dalam keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pemalang menurunkan angka stunting pada tahun lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh PKK Kabupaten Pemalang baik dari tingkat kabupaten, tingkat kecamatan sampai tingkat desa atas prestasi pada tahun 2023 kemarin sudah menurunkan stunting pada level yang sangat bagus, kalau kita dibandingkan dengan 35 kabupaten/kota lainnya kita terendah di nomer dua di Jawa Tengah,” ungkap Mansur saat menghadiri kegiatan Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Rapat Pleno PKK di pendopo, Rabu (29/05/2024).

“Artinya ini adalah prestasi bersama panjengan semua sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Stunting kita saat ini berada di 15,3% harapannya target 2024 ini menjadi 12%,” imbuhnya.

Target 2024 tersebut menurut Mansur optimis bisa tercapai jika TP PKK diberbagai tingkatan dapat bekerja optimal.

“Kerja keras kita bersama, bisa kita capai di tahun 2024 ini kita tekan angka stunting lebih sedikit lagi. Saya harap kepada TP PKK untuk lebih giat lagi, dan kompakan ini terus terjalin diantara kita dan saya yakin ibu-ibu lebih ulet, lebih menyentuh,” ujarnya.

Mansur juga menyebut peran Camat dalam mendukung TP PKK bukan hanya dalam kaitannya denga stunting, tapi juga masalah lainnya seperti anak tidak sekolah (ATS). Menurut Mansur baik Camat maupun Ketua TP PKK di kecamatan dan desa lebih memahami wilayah atau masyarakatnya.

“Terlebih para Camat juga untuk men-support karena apapun kolaborasi antara Camat dan Ketua PKK baik istri Camat maupun Sekcam diharapkan segala program-program kerja di lapangan, terutama ATS yang sekarang ini masih banyak,” kata Mansur.

“Perlu kita dorong agar ada pengurangan ATS, karena yang mengetahui persis kondisi desanya adalah PKK Desa, nantinya berkolaborasi dengan PKK Kecamatan, sehingga dapat diinventarisasikan. Kemudian kita beri solusi-solusi masalah ATS, stunting dan masalah kesehatan ataupun pendidikan,” pungkasnya.