PEMALANG – Bejo Kepriben Production dengan karyanya “Berandal Ilegal” berhasil menyabet Juara I Kategori Umum dalam Festival Film Pendek Griffest 2024. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Malam Penganugerahan Griffest Festival Film Pendek Tahun 2024 yang diadakan di Pendopo Pemalang, Selasa (17/09/2024).

Sedangkan Djepretan Iyong Film dengan judulnya “Film Watu” dan UKM Navi Film dengan karyanya “Semar Mesem”, masing-masing menjadi Juara II dan III. Adapun untuk Kategori Pelajar, Juara I diraih perwakilan MAN Pemalang dengan judul film “Yu Gesruk”, dan Juara II diraih grup “Pelajar Smanti” dengan judul film “Buang”. Untuk diketahui dalam Kategori Pelajar hanya ada juara I dan II.

Griffest merupakan kegiatan buah kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang dengan Bea Cukai Tegal dalam rangka sosialisasi Gempur Rokok Illegal.

Kepala Diskominfo Joko Ngatmo mengemukakan, maksud diadakan Griffest yaitu untuk sosialisasi bidang cukai melalui film pendek, guna memberikan pemahaman kepada kalangan generasi muda, khususnya para sineas muda tentang larangan membeli rokok illegal.

Kemudian juga untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya hasil cukai rokok untuk membiayai pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi sector rill. Adapun tujuannya untuk mengurangi beredarnya rokok illegal di Kabupaten Pemalang.

Masih menurut Joko, total hadiah yang disediakan sebanyak 20 juta rupiah dengan rincian untuk Juara I, II dan III masing-masing kategori sebesar 5, 3 dan 2 juta rupiah.

Sementara itu Bupati Pemalang Mansur Hidayat yang berkesempatan menyerahkan sertifikat atau piagam penghargaan kepada para juara mengatakan, penyampaian (sosialisasi) rokok ilegal dengan kreatifitas film pendek pesannya lebih tersampaikan kepada masyarakat.

“Karena masyarakat kalau diberi sosialisasi dengan kata-kata kurang masuk, maka dengan adanya kegiatan ini bisa (pula) menambah kreatifitas masyarakat Kabupaten Pemalang,” tuturnya.

“Selamat dan sukses kepada para pemenang kegiatan malam hari ini baik dari Kategori Umum maupun dari Kategori Sekolah (Pelajar). Hasil kreativitas ini diharapakan bisa dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi, dan yang paling penting jangan menggunakan rokok ilegal karena merugikan nagara,” imbuh Mansur yang malam itu turut didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia.