Dinas Sosial KBPP Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Masyarakat di 5 Desa Replikasi DRPPA

Bagikan :

PEMALANG – Dinas Sosial (Dinsos) KBPP Kabupaten Pemalang melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengadakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Masyarakat di lima desa replikasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Kegiatan ini berlangsung selama lima hari belum lama ini.

Lima desa yang menjadi lokasi kegiatan ini yaitu Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Desa Kedungbanjar, Kecamatan Taman, Desa Tegalmlati, Kecamatan Petarukan, Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh dan Desa Beluk, Kecamatan Belik.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinsos KBPP Mu’minun yang memberikan sambutan di hari pertama. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya peran fasilitator masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih ramah terhadap perempuan dan anak.

“Saya berharap dengan adanya peningkatan kapasitas ini, masyarakat dapat lebih sadar dan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang PPPA Dinsos KBPP Triyatno Yuliharso menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga upaya bersama dalam membangun sistem yang mendukung kesejahteraan perempuan dan anak,” tegasnya.

Selaku narasumber yaitu perwakilan dari DPRD Kabupaten Pemalang, antara lain Ketua Komisi D Sri Hartati, Wakil Ketua Komisi D Nuryani, Sekretaris Komisi D Kasminto, serta Anggota Komisi D yang terdiri dari Irma Suryani W, Subandi Syuhada, Dwi Laksari, Rizaldi Rais, Zahindun AL, Adi Wirarso, Mokhamad Safi’I dan Ma’mun Riyad.

Dalam penyampaiannya, Ketua Komisi D Sri Hartati menekankan bahwa fasilitator masyarakat harus memiliki peran aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan perempuan dan anak.

“Kami di DPRD berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan perempuan dan anak, namun tanpa dukungan dari masyarakat, kebijakan tersebut tidak akan berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D Nuryani menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Oleh karena itu, peran fasilitator sangat strategis dalam mendukung program ini,” jelasnya.

Sepanjang pelaksanaan kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif berdiskusi dan bertanya kepada para narasumber. Beberapa pertanyaan yang diajukan peserta diantaranya mengenai langkah konkret yang dapat dilakukan masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekitar. Kemudian juga terkait bantuan atau program khusus dari pemerintah bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

Para narasumber memberikan jawaban yang komprehensif, serta menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak.

Peserta kegiatan terdiri dari berbagai unsur masyarakat, antara lain perangkat desa 5 orang, kader PPA/PATBM 5 orang, relawan SAPA 5 orang, Forum Anak 5 orang, kader PKK 5 orang, tokoh agama 5 orang, tokoh masyarakat 5 orang, organisasi perempuan 5 oran), dan Karang Taruna sejumlah 5 orang di masing-masing desa.

Panitia penyelenggara dari Bidang PPPA yaitu Penelaah Teknis Kebijakan Dede Nadiyanah, Pekerja Sosial Anugrah Fitria Berliannanda dan Pelaksana Haryono.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan fasilitator masyarakat di desa-desa replikasi DRPPA dapat semakin berperan dalam menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan peduli anak, serta meningkatkan kesejahteraan sosial di wilayah Kabupaten Pemalang.

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait