PEMALANG – Sebanyak.102 orang ASN, Kamis (30/11/2017) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pemalang, H.Junaedi, SH. MM. di Pendopo Kabupaten dalam upacara Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Struktural, Fungsional dan Kepala Sekolah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD dan Ketua Komisi A DPRD, dan Sekda beserta segenap jajaranya Pemerintah Kabupaten Pemalang serta Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Bupati sampaikan ucapan selamat kepada mereka yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya.dalam menduduki jabatan struktural maupun fungsional serta tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Dalam sambutanya Bupati mengatakan, pelantikan kali ini adalah dalam rangka mengisi kekosongan jabatan struktural dan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah untuk memantapkan kinerja dan pelayanan umum. Jabatan struktural Pengawas atau Eselon IV merupakan jabatan terdepan dalam susunan organisasi perangkat daerah yang bersinggungan langsung dengan pelayanan masyarakat, sehingga dituntut bukan hanya kemampuan manajerial saja tetapi juga kemampuan teknis. Bupati menambahkan, Kepala Sekolah memiliki tugas yang kompleks, yaitu sebagai pemimpin dari organisasi sekolah, manajer, motivator, pendidik, administrator, dan sekaligus sebagai supervisor dari seluruh perangkat organisasi sekolah dalam mencapai tujuan bersama yang tertuang dalam visi misi sekolah. Terlebih lagi pada tingkat sekolah dasar, dimana tidak adanya petugas urusan tata usaha untuk membantu seorang Kepala Sekolah dalam pengadministrasian dokumen-dokumen sekolah.
Kepala Sekolah, seperti disampaikan Bupati, adalah merupakan figur yang patut menjadi contoh dan panutan bagi guru dan siswa dalam hal pembentukan karakter baik dalam hal disiplin, maupun dalam hal etika dan moral.Terlebih lagi bagi yang telah menerapkan kurikulum tahun 2013 yang berorientasi pada pembentukan karakter siswa yang meliputi tentang etika pergaulan, penanaman nilai-nilai agama, moral budi pekerti serta etika sehingga mampu untuk.memproduksi dampak negatif dari keyerbukaan informasi.(ay)