PEMALANG – Bupati Pemalang Junaedi, mengajak kepada semua pencinta wayang dimanapun berada, untuk memanfaatkan teknologi informasi, sebagai sarana untuk mempromosikan wayang ke seluruh penjuru dunia. Ajakan tersebut di sampaikan saat menghadiri pentas pagelaran wayang kulit, di halaman RRI Purwokerto.

Dikatakan, seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (IT) begitu cepat, di satu sisi dapat
mendukung perkembangan wayang, namun di sisi lain dapat berpotensi menenggelamkan wayang sebagai warisan budaya bangsa.

“Hal ini dapat terjadi apabila generasi muda kita, tergoda oleh serbuan budaya asing yang dengan mudah, dapat masuk ke ruang keluarga kita”, kata Junaedi.

Untuk itu, pihaknya berharap agar kemajuan teknologi informasi, hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyebarluaskan wayang.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat pecinta wayang di manapun berada, untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana untuk mempromosikan wayang ke seluruh penjuru dunia”, ajaknya, Sabtu, (28/7/2018).

Sedangkan kepada RRI Purwokerto, pihaknya berharap, dalam rangka memberikan pelayanan informasi, pendidikan, dan hiburan yang sehat, serta dalam rangka pelestarian budaya bangsa, agar tetap melaksanakan kegiatan pementasan wayang kulit seperti ini.

Kegiatan dengan dalang Adhitia Nugraha dari Comal tersebut, mengambil Iakon ”Banjaran Harjuna” dan disiarkan secara Iangsung oleh LPPL Radio Swara Widuri 87’7 FM Pemalang.

Pagelaran yang di hadiri Kepala LPP RRI Purwokerto dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pemalang ini, diselenggarakan oleh RRI Purwokerto, dalam rangka mengaktualisasikan tugas pokok RRI, yaitu memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat serta melestarikan budaya bangsa.

Pagelaran tersebut,  ditandai dengan penyerahan wayang kulit secara simbolis, dari Bupati Junaedi, kepada Ki Dalang Aditia Nugraha.