PEMALANG – Bupati Pemalang, Junaedi, mengajak agar kegiatan Wungon dapat digunakan sebagai sarana untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa. Meneladani semangat juang para pahlawan kusuma bangsa, sekaligus mendoakan agar amal ibadah dan perjuangan yang telah mereka berikan mendapat ridho dari Allah SWT. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Junaedi saat memberikan sambutan di acara Malam Wungon dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke- 73 Kabupaten Pemalang Tahun 2018, Kamis (16/8;2018) di Pendopo Kabupaten Pemalang.

Sebelumnya Bupati menyampaikan, malam ini juga menjadi saksi bahwa segenap masyarakat dari tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan, Provinsi hingga tingkat Nasional termasuk segenap warga negara Indonesia, dimanapun mereka berada sedang larut dalam satu kesatuan hati, guna mensyukuri nikmat yang paling berharga bagi sebuah bangsa. yaitu nikmat kemerdekaan.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyinggung tentang musibah gempa bumi, yang beberapa waktu lalu menimpa saudara-saudara yang ada di Nusa Tenggara Barat, yang tentu saja mengetuk hati semua orang, sebagai bagian dari sebuah bangsa.

Sedangkan berkaitan dengan tema Peringatan HUT Kemerdekaan R I ke-73 Tahun 2018, yaitu ” Kerja Kita Prestasi Bangsa ” Bupati himbau agar semuanya mendukung para atlit Indonesia, untuk dapat berprestasi dan mengharumkan nama bangsa pada gelaran Asian Games Tahun 2018 yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang.

Selain sambutan dari DHC 45, yang disampaikan Luruh Sayono, dalam acara tersebut, juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Junaedi yang selanjutnya diserahkan kepada DHC 45, Luruh Sayono, kemudian diteruskan kepada perwakilan generasi muda yakni Ketua KNPI Kabupaten Pemalang, Renaldi Firdaus Kautsar.

Malam Wungon diisi dengan lagu-lagu perjuangan melalui musik live dari kononitas ” Semut Hitam Keroncong Comonity ” dihadiri Wakil Bupati, Drs. H. Martono bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang dan segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, Pimoinan Instansi Veritikal BUMN dan BUMD Kabupaten Pemalang, Ketua dan Oengurua Dharma Wanita Pemalang, Ulama dan tokoh masyarakat serta undangan lainya. (ay)