Korban Pohon Tumbang di Pemalang Dapat Bantuan dari Kemensos RI

Bagikan :

PEMALANG – Bencana pohon tumbang yang terjadi sebelum pelaksanaan sholat ied beberapa waktu lalu, menjadi perhatian khusus bagi banyak pihak utamanya dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf turun langsung bersama jajarannya memberikan santunan dan bantuan kepada para korban meninggal, luka ringan dan luka berat sebanyak 22 orang.
Pemberian santunan tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu (5/4/2025).

Bantuan sosial tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf kepada Bupati Pemalang Anom Widiyantoro berupa uang tunai senilai  Rp.136.000.000 (seratus tiga puluh enam juta rupiah) dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dengan rincian santunan yaitu, korban meninggal dunia 4 orang masing-masing 15 juta rupiah, luka berat 11 orang masing-masing 5 juta rupiah dan luka ringan 7 orang masing-masing 3 juta rupiah.

Selain itu, penyerahan bantuan bufferstock logistik dan peralatan kesiapsiagaan bencana juga diberikan secara simbolis sejumlah Rp.274.284.250 (dua ratus tujuh puluh empat dua ratus delapan puluh empat dua ratus lima puluh rupiah).

Bantuan atensi juga diberikan dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung sejumlah Rp.15.949.910 (lima belas juta sembilan ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus sepuluh ribu rupiah) dengan rincian pemenuhan hidup layak, nutrisi dan perlengkapan sekolah sebanyak 17 paket, alat bantu (kursi roda) sejumlah 4 unit dan kewirausahaan (warung gorengan dan jajanan) sebanyak 1 paket.

Sebelum penyerahan bantuan, Bupati Anom mengucapkan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas nama keluarga dan Pemerintah Kabupaten Pemalang kepada seluruh korban bencana pohon tumbang yang terjadi menjelang dilaksanakannya sholat ied di alun-alun Kabupaten Pemalang.

“Ini peristiwa sangat duka bagi masyarakat Kabupaten Pemalang dan semoga korban yang wafat syahid dan husnul khotimah,” harapnya.

Anom juga mendoakan kepada korban yang masih dirawat semoga bisa segera pulih dan beraktivitas sehari-hari.

“Semoga korban yang luka-luka bisa segera pulih agar bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ujar Anom.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom mengucapkan terima kasih kepada Sentra Terpadu Kartini Kabupaten Temanggung atas bantuan dan atensinya baik asistensi maupun rehabilitasi sosial bisa membantu mobilitas korban yang membutuhkan di Kabupaten Pemalang.

Anom melaporkan bahwa pada saat kejadian bencana, dari Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah melakukan tanggap untuk memberikan penanganan secara medis kepada para korban dan berusaha maksimal memberikan yang terbaik pada saat suasana darurat karena masih melaksanakan hari raya Idul Fitri.

“Seluruh biaya korban yang mengalami musibah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dan bisa tertangani dengan baik,” tuturnya.

Anom berpesan kepada rekan-rekan dinas dan pegiat lingkungan, untuk menjaga kewaspadaan serta melakukan mitigasi bersama sehingga segala macam bencana bisa diminimalisir.

“Insyaallah dengan kebersamaan ini segala permasalahan bisa kita atasi dan selanjutnya kita bisa melakukan langkah-langkah preventif kedepan,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk menangani bencana pihaknya sudah mempunyai mekanisme dan prosedur.

Yang pertama adalah evakuasi yang dilakukan oleh orang-orang terlatih dan cakap dalam rangka menolong para korban atau saudara-saudara kita terlebih dahulu sebelum kita menyelamatkan yang lain.

“Yang terlatih itu diantaranya prajurit TNI, POLRI atau relawan-relawan yang terlatih dari berbagai instansi,” jelas Saifullah Yusuf.

Saifullah Yusuf menjelaskan, setelah dievakuasi kemudian disiapkan tempat pengungsian, dibangun tenda dan dibuatkan dapur umum. Lalu, untuk tahap terakhir yaitu rehabilitasi, dalam hal ini yang bertanggungjawab adalah BPBD dibantu PMI dan kemudian pada pengungsian BPBD dibantu Dinas Sosial.

Terkait korban peristiwa pohon tumbang, Saifullah Yusuf berharap mudah-mudahan diberikan kekuatan oleh Allah SWT, bisa mengambil pelajaran semuanya untuk melakukan kedepan evaluasi agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sebelumnya

Selanjutnya


Berita Terkait