PEMALANG – Bersamaan dengan acara halal bi halal tahun 2025, Paguyuban Pedagang Pasar Tiban Pemalang (P3TP) memberikan santunan kepada 91 anak yatim, Rabu (16/04/2025). Acara yang diadakan di aula Gedung Dristarastra Pemalang turut dihadiri Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes.

Bupati Anom berharap P3TP ke depan bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan di berbagai sudut kota Pemalang, menjadikan penggerak ekonomi sekaligus juga menginspirasi semangat untuk UMKM yang lain.

Anom juga meminta agar para anggota P3TP lebih konsen lagi soal ketertiban dan kebersihan. Artinya masyarakat atau pembeli merasa nyaman bertransaksi, merasa enak, dan merasa puas, jadi ini menjadi kelebihan Pasar Tiban bisa pindah-pindah, tapi transaksinya tetap nyaman.

Agar hal itu bisa terwujud, ia menilai perlunya perencanaan atau desain. “Hal ini yang perlu dipikirkan, kalau melakukan kegiatan didesain dari awal, disiapkan segala sesuatu dari awal sama kalau kita bikin acara seperti ini ada rundownnya,” tutur Anom.

“Jadi suasananya itu ada yang berbeda, pelanggannya akan puas, pedagangnya laku keras dan mekanisme transaksinya akan berbeda, bisa lebih simple itu yang perlu kita wujudkan,” sambungnya.

Anom juga berharap ke depannya akan ada kolaborasi P3TP dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang. Misalnya dalam pelaksanaan pasar murah yang diadakan Diskoperindag.

Terkait pemberian santunan, Anom juga berharap bisa diadakan lebih sering dan masif. “Yang kedua mungkin santunan anak yatimnya dan ini memberikan semangat kita semua selalu peduli sosial, peduli pada masyarakat sekitar kita dan harapannya menjadi pergerakan yang lebih banyak, lebih massal,” ujar Anom.

Bupati mengajak jajaran ASN di lingkungan pemerintahanya untuk menggerakan ekonomi UMKM. “Bapak ibu, terutama ASN yang punya pendapatan setiap bulan ayo pengalokasikan pendapatannya untuk melakukan konsumsi pergerakan ekonomi,” pungkasnya.